Muaratebo, AP – Penemuan mayat gadis muda menghebaohkan warga Pangkal Bloteng Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tebo Ilir, pasalnya, Gadis tersebut tewas dalam keadaan terikat dengan kedaraan roda duanya didalam sungai.
Menurut Kepala Dusun Pangkal Bloteng, Azman, pertama kali Dina mengantar adiknya ke sekolah. Setelah ditunggu oleh orang tua korban yang kerap dipanggil Cik Ona, istri dari Kesnadi, Dina tidak kunjung pulang, sampai pukul 09.00 WIB.
“Orangtua korban mengadu ke kami bahwa anaknya tidak sampai-sampai ke rumah, sepulang mengantar adiknya ke sekolah,” ungkap Azman, Kamis (25/1).
Setelah mendapat laporan dari orang tua korban, warga langsung bergerak mencari Dina. Saat pertama kali, warga menemukan jejak motor di lokasi sawit H. Junai. Tidak lama kemudian warga menemukan casing HP milik Dina tersebut.
“Tidak puas dengan hasil itu, beberapa warga langsung terjun ke sungai untuk mencari Dina tersebut,” jelasnya.
Tidak lama kemudian korban ditemukan oleh seorang warga yang bernama Kolop, karena Kolop ini tidak berani mengambil, dipanggillah Rasidi. Lalu dirinya memberanikan diri untuk mengambil mayat tersebut.
“Korban sudah ditemukan dengan posisi diikat pakai akar di kayu dalam Sungai Batanghari dengan kedalaman 5 meter,” terangnya.
Dari hasil visum di wajah korban cuma ditemukan bekas luka, dan mengeluarkan darah di bibir, dan dirinya belum mengetahui hasil dari visum tersebut.
“Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumahuntuk proses pemandian dan pemakaman,” ungkapnya.
Terkait kejadian tersebut Kapolres Tebo AKBP Budi Rachmat membenarkan kejadian penemuan mayat di Dusun Pangkal Bloteng tersebut.
“Iya benar, ada penemuan mayat di Dusun Pangkal Bloteng. Saat ini tim olah TKP sudah turun ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP,” katanya. ard