Masyarakat Dihimbau Untuk Waspada
Kerinci, AP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kerinci, mendeteksi titik api di Kabupaten Kerinci. Bahkan, Sabtu (27/1) pihak BMKG, mendeteksi adanya titik panas, tepatnya di Siulak Kecamatan Siulak.
Berdasarkan pantauan Sensor Modis Satelit Terra dan Aqua tanggal 27 Januari 2018 update Pukul 16.00 WIB di wilayah Provinsi Jambi terdapat 1 (satu) titik panas di Kabupaten Kerinci.
“Titik panas terdeteksi di garis bujur 101.5118, lintang -1.8641 dengan tingkat kepercayaan 65 persen,” ungkap Nurangesti Prakira BMKG Kerinci.
Dengan tingkat kepercayaan 65 persen, lanjutnya belum bisa dipastikan itu murapakan titik api yang menyebabkan kebakaran, baik kebakaran permukiman maupun kebakaran hutan.
“Kalau tingkat kepercayaannya melebihi 80 persen itu baru positif kebakaran,” terangnya.
Meski demikian, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kerinci tidak ingin menganggap remeh informasi tersebut. Bahkan, BPBD Kerinci dengan tegasnya menghimbau masyarakat untuk waspada akan bencana kebakaran, baik itu kebakaran pemukiman, seperti yang terjadi di Pendung semurup beberapa hari lalu maupun kebakaran hutan.
“Saat ini musim kemarau disertai abgin kencang, jadi saya minta mssyarakat waspada akan kebakaran, jangan bermain api sembaranga,”pinta Kepala BPBD Kerinci, Darifus.
Disampaikannya, selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk tidak ceroboh dalam membuka lahan perkebunan, seperti tradisi membakar sisa pembersihan lahan perkebunan dengan cara dibakar. Karena akan berdampak pada kebakaran hutan.
“Jangan sampai kebun kita bersih, tanaman kebun warga disebelahnya habis dilalap si jago merah,”jelasnya. (hen)