Wakil Bupati H. Hillalatil Badri di dampingi Kepala dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Ir. Joko Susilo melaksanakan panen perdana padi sawah di Desa Lubuk Sayak Kecamatan Pelawan. Kabupaten Sarolangun, kamis (25/01/2018).
Padi Sawah jenis Chiherang seluas 70 H di Desa Lubuk Sayak yang terdiri dari 17 kelompok tani dan 1 kelompok taninya terbagi 20 orang anggota.
Panen perdana tersebut dihadiri Wakil Ketua PKK Kab. Sarolangun Hj. Lili Suryani Hillal, Kadis Tata Ruang Perumahan dan Permukiman H Arief Ampera, Kadis DPMD H Zaidan, Kabid TP Arnilus.SP,Kabid Ekonomi BAPPEDA Hajra, Plt Camat Pelawan Hudri MPdI, kadesLubuk Sayak Kamaruzaman, Kapolres Sarolangun diwakili Kasat Shabhara AKP Ruslan.AG beserta anggota, Dandim Sarko diwakili Lettu Kartam , dan kelompok tani Sungai Tolang.
Wakil Bupati H. Hillalatil Badri menyambut gembira dengan panen perdana padi sawah di Desa Lubuk Sayak. Karena tanaman padi adalah merupakan skala prioritas baik tingkat nasional maupun ditingkat Kabupaten, khususnya Kabupaten Sarolangun.
Jika dilihat dari potensi lahan sawah Kab. Sarolangun yang tersedia seluas 9986 H, dan yang sudah di kelolah baru mencapai 5728 H, berarti masih tersisa 4264 yang masih belum dikelola oleh masyarakat.
Hilal berharap agar para petani mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian dan hindari alih pungsi untuk lahan sektor lain, apa lagi alih lahan menjadi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang dapat menimbulkan kerusakan lahan.
Wabub berkeyakian jika mengoptimal produksipitas disektor pertanian maka tidak tertutup kemungkinan kita menjadi daerah swasembada pangan di Kabupaten Sarolangun, tentunya menjadi nilai tambah pendapatan bagi petani dan pada akhirnya dapat mengangkat pendapatan petani, kata Wakil Bupati.
Ditambah Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Ir. Joko Susilo, apabila kita bisa mencapai 9000 hektar tanam padi maka Kabupaten Sarolangun akan menjadi swasembada pangan, dan tentunya kita harus memiliki hak cipta sendiri dengan kemasan yang terdaftar di Menkumham, agar produk kita tidak dapat di Plagiat bagi orang lain, harapnya oftimis. luk