Jambi, AP – Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS mengimbau seluruh calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2018 di Provinsi Jambi menyampaikan pesan moral untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
“Menjelang Pilkada serentak 2018 di Provinsi Jambi, kepolisian daerah Jambi minta seluruh calon kepala daerah bisa menyampaikan pesan pesan moral yang menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Muchlis AS, di Jambi, Selasa (30/01).
Selain itu calon kepala daerah untuk dapat menginformasikan hal-hal yang tidak palsu atau ‘hoax’ dan menghindari kampanye hitam pada Pilkada nanti.
Kapolda Muchlis juga berharap para calon kepala daerah yang bertarung pada Pilkada serentak nanti bisa menyampaikan gagasan atau ide yang membuat masyarakat atau para pemilih bisa menentukan siapa yang terbaik untuk memimpin daerahnya.
“Tapi bila calon kepala daerah saling menjatuhkan, maka tidak akan pernah selesai dan berharap kepada calon kepala daerah yang bertarung pada Pilkada serentak tahun ini Kota Jambi, Kabupaten Kerinci dan Merangin, merupakan calon kepala daerah yang terbaik di daerahnya masing-masing sehingga mendukung kesuksesan pilkada ,” kata Kapolda.
Selain itu ia meiminta para calon bisa berkampanye santun dan membawa kesejukan dan mereka harus mematuhi selogan siap menang dan siap kalah benar benar tegakkan pada pilkada nanti.
Polda Jambi mengerahkan ribuan personil di tiga daerah di Provinsi Jambi yang akan melaksanakan Pilkada serentak.
“Ada sekitar 1.500 personil yang disiagakan untuk Pilkada serentak mendatang,” kata Kapolda Jambi Brigjend Pol Muchlis AS usai menghadiri cara asistensi dan supervisi antisipasi konflik sosial pelaksanakan operasi mantap praja di Gedung Siginjai Polda.
Selain dari pihak kepolisian, dalam pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Kerinci, Merangin dan Kota Jambi juga akan dibantu ratusan personel dari Korem/042 Garuda Putih (Gapu).
Ia menjelaskan dari jajaran TNI masing masing setiap kabupaten akan diambil seratus personel. Pihaknya juga menyiapkan pasukan Densus 88 untuk mengantisipasi serangan terorisme, mengingat kejadian di Damasraya yang terduga merupakan warga Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.
“Kita akan memantau, bila ada kemungkinan ‘sel-sel’ terorisme di Jambi, Densus 88 juga selalu memberikan informasi,” kata Kapolda menambahkan. ant