Jambi, AP – Bahan makanan memberi andil terbesar penyumbang inflasi di Provinsi Jambi yakni sebesar 3,54 persen. Pasalnya inflasi gabungan antara Kota Jambi dan Muaro Bungo sebesar 0,85 persen. Inflasi Kota Jambi bulan Januari 2018 sebesar 0,91 persen dan Muarobungo 0,25 persen. Dengan indaks harga konsumen 131,81 dan 129,96.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan mengatakan ada lima kelompok pengeluaran penyumbang inflasi yakni bahan makanan 3,54 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau o,55 perden, perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen, sandang 0,96 persen, dan kesehatan 0,55 persen. Sedangkan dua komoditas pengeluaran lainnya mengalami deplasi yakni pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,3 persen dan tranfortasi, komunikasi, dan jasa keuangan 1,02 persen.
Dijelaskannya laju inflasi Kota jambi tahun kalender 0,91 persen dan Muaro Bungo 0,25 persen. Baik di kota jambi maupun di Muaro Bungo andil terbesar disumbangkan bahan makanan yaitu sebesar 3,83 persen dan Muari Bungo 0,80 persen.
Dikatakannya sepuluh komoditi penyumbng inflasi di Kota Jambi yaitu ikan nila, daging ayam ras, kangkung, bayam, emas perhiasan, rokok kretek filter, daun singkong, beras, cabe rawit dan kentang.
Srdangkan komoditi prnyumbang inflasi di muaro bungo yakni daging ayam ras, udang basah, cabe merah, ikan nila, emas perhiasan, cakalang, shampo, upah prmbantu rumah tangga, ikan krmbung dan cabe rawit.
Hadir dalam kesempatan berita resmi statistic (BRS) kali ini selain yang mewakili organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Asisten II) setda Provinsi Jambi Agus Sunaryo. mas