Jambi, AP – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Merangin dan Himpunan Pemuda Merangin mengeruduk kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.
Kedatangannya mereka ke Dinas Kehutanan Provinsi Jambi yakni meminta kepada Pihak Dinas Kehutanan Provinsi Jambi agar datang ke Merangin melihat kondisi langsung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang berada di kawasan Kabupaten Merangin.
“Kami menuntut dinas Kehutanan untuk turun langsung kelokasi, lihat secara langsung apa yang terjadi di masyarakat,” kata Hengki selaku korlap aksi, Kamis (08/02).
Selain itu, mahasiswa juga menuntut koordinasi Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, balai TNKS terkait kerusakan di TNKS untuk segera turun dan cek dilapangan.
“Kami akan tutup balai TNKS merangin, tidak ada gunanya Balai TNKS itu kalau tidak ada progresnya sampai sekarang,” tegasnya.
Selain itu masa aksi juga mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas dengan hukum yang berlaku terhadap perambah hutan yang ditangkap di Merangin beberapa waktu lalu. Karena dianggap sudah sangat meresahkan warga asli Merangin.
Hal tersebut disampaikan saat mereka melakukan orasi di simpang BI, usai bermediasi di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Mereka mengaku resah dengan ulah para perambah hutan, maka sudah sepatutnya tersangka perambahan TNKS dihukum pidana.
“Kami akan viralkan ini di media sosial, kami tidak ingin hutan kami dirampas, kami merasa di dzolimi. Tolong proses dengan hukum yang berlaku, jangan tangkap lepas tangkap lepas,” kata salah satu orator. (Syahrul)