Berita yang Dibuat Harus Sesuai Data dan Fakta
Padang, AP – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, dengan momentum peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018 ini, hendaknya insan pers bisa semakin profesional dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya insan pers yang ada di Provinsi Jambi. Hal tersebut dikemukakan Wagub dalam sesi wawancara pada Hari Pers Nasional (HPN) ke-32 Tahun 2018, bertempat di tepian Pantai Purus Danau Cimpago, Kota Padang Sumatera Barat, Jum’at (09/02/2018) pagi.
“Informasi yang akan diberikan kepada masyarakat, haruslah sesuai dengan data dan fakta yang ada. Insan pers juga harus memberikan informasi kepada masyarakat secara berimbang, jangan sampai pers berpihak pada suatu golongan, jadi harus bersikap netral,” ujar Wagub.
Wagub mengungkapkan, setiap pemberitaan yang disajikan oleh insan pers memiliki peranan yang sangat penting. Masyarakat sangat menantikan informasi-informasi melalui pemberitaan yang dibuat oleh insan pers dan pemberitaan itu juga sebagai kontrol bagi pemerintahan.
“Jadi hendaknya insan pers membuat berita yang benar, jangan sampai menyebarkan berita hoax, sehingga bisa memprovokasi masyarakat, apalagi ditengah kemajuan zaman yang semakin pesat ini, dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, sehingga kejadian hari ini bisa diketahui oleh seluruh masyarakat dunia,” ungkap Wagub.
Lebih lanjut, Wagub mengatakan, berita itu ada 2 jenis, seperti yang pertama adalah berita yang benar dan kedua adalah berita tidak benar. Jadi jangan sampai berita yang tidak benar ini menyebar kepada masyarakat, karena dampaknya sangat fatal sekali dan bisa dikatakan fitnah.
“Saya mewakili masyarakat Provinsi Jambi mengucapkan Hari Pers Nasional yang ke-32, semoga insan pers semakin profesional kedepannya dan turut berperan dalam membantu pembangunan di Provinsi Jambi,” pungkas Wagub.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, H.Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menyampaikan, pers semakin dibutuhkan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, apalagi ditengah persaingan media-media yang semakin menjamur, ditambah lagi dengan kehadiran media sosial yang banyak digunakan masyarakat untuk menyebarkan informasi.
“Dewasa ini, pers dirasa sangat diperlukan sebagai penyampai kebenaran, fakta dan aspirasi masyarakat, karena pers merupakan salah satu dari empat pilar demokrasi. Pers juga sangat berperan dalam membangun narasi kebudayaan dan peradaban baru, sehingga melahirkan era revolusi industri yang berbasis pada digitalisasi, komputerisasi dan analisis data,” tutur Jokowi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, H.Margiono menyampaikan, tema yang diusung pada HPN ke-32 ini adalah “Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan,” dengan tujuan agar kedatangan para menteri ke Padang untuk mengikuti HPN ke 32 ini dapat membawa dampak positif bagi Padang.
“Saya menilai, kedatangan para menteri ini bukan semata mendampingi Bapak Presiden Jokowi saja, tetapi juga membawa program-program pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Menteri yang hadir pada HPN ini merupakan yang terbanyak, ada sekitar 23 menteri yang hadir dan melakukan berbagai kegiatan di Provinsi Sumatera Barat,” terang Margiono. (hms)