Tebo, AP – Kecelakaan Lalulintas (Lanlin) kembali terjadi, kali ini Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Desa Rantau Api, Tengah Ilir, Tebo, dalam insiden ini dikabarkan 3 orang meninggal dunia. Diantaranya adalah Guru PAUD bernama Jamilah Hatiadita (29), dan dua anak didiknya Darmawan (4) dan Mahmudi (4). Sementara satu korban lain yang bernama Fatmawati (4) hanya mengalami luka ringan dan trauma.
Menurut keterangan saksi, Jamilah (korban) membonceng Fatmawati, Darmawan dan Mahmudi. Setiba di rumah Fatmawati, korban turun dan hanya beberapa meter saat Jamilah berlalu, tiba-tiba dari arah Jambi, meluncur kencang truk warna biru yang bermuata bat bata bernomor polisi BH 8344 WU.
Truk milik warga Tebo ini langsung mengantam truk hiijau kekuning-kuningan BH 8404 ME yang ada di depannya dan lalu menghantam motor korban hingga menyeret motor korban sejauh 5 meter.
Warga yang mendengar suara dentuman keras tersebut langsung berhamburan dan saat melihat korban-korban yang meninggal dunia dalam kondisi mengerikan dan ternyata adalah warga Rantau Api, warga beringas dan geram melihat aksi brutal dan ugal-ugalan 2 unit truk tersebut, lalu massa melakukan Pengrusakan dan pembakaran 2 unit truk tersebut.
“Diperkirakan, tak terima ada warganya yang ditabrak hingga tewas, warga mengamuk dan membakar truk yang menabrak korban,” terang Kapolres Tebo melalui Kasat Lantas, AKP Aulia Rahmad.
Aulia menambahkan, saat ini anggota lantas Polres Tebo telah melakukan evakuasi terhadap korban dan lakukan olah TKP, serta meminta keterangan warga dan mengamankan sopir truk.
“Kita lakukan evakuasi korban terlebih dulu, lalu mengamankan situasi dan olah TKP, serta kita juga mengamankan sopir truk untuk diperiksa,” tegas Aulia. tim