Jambi, AP – Memasuki tahun Politik, khususnya di Kota Jambi, Pasi Intel Kodim 0415/Batanghari Lettu Inf Amru SE mengingatkan kepada seluruh TNI-AD dijajaran Kodim 0415/Batanghari untuk tetap menjaga netralitas TNI dalam Pemilihan kepala daerah nanti.
Dalam materi yang bertemakan “Sosialisasi Hukum dan Netralitas TNI dalam Pilkada” tersebut di ikuti oleh ratusan prajurit yang terdiri dari para anggota Babinsa dan Koramil dijajaran Kodim 0415/BTH yang dilaksanakan di aula Kodim 0415/BTH, Senin (12/2/2018).
Amru menegaskan, selaku prajurit yang taat akan aturan harus tetap menjunjung tinggi aturan yang berlaku sesuai tugas dan fungsinya.
“Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang -undang TNI nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI,” ujar Amru terhadap para prajurit TNI-AD Kodim 0415/BTH.
Disitulah kata Amru, berdasarkan Undang-undang tersebut menjadi pedoman tugas dan fungsi seorang prajurit TNI dalam menghadapi Pilkada nanti.
“Saya tegaskan anggota TNI tidak ada yang ikut terlibat Politik Praktis, jangan ada yang ikut berkampanye terhadap pasangan kandidat,” tegasnya.
Jangankan ikut berkempanye kata Amru, jika terbukti adanya anggota TNI yang meminjamkan alat atribut TNI atau kendaraan TNI pada saat Kampaye akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku di TNI.
Selain itu dikatakannya, bagi anggota TNI, Khususnya dijajaran Kodim 0415/BTH jika inggin ikut politik praktis silahkan, tetapi terlebih dahulu harus mengundurkan diri dari keanggotaannya sebagai TNI.
Begitupun Amru mengingatkan kepada seluruh para anggota Babinsa dan Koramil untuk mengawasi pemasangan spanduk Kandidat dilokasi kantor mereka masing-masing.
Hal itu mengingat agar netralitas TNI tetap terjaga, jika ditemukan adanya spanduk kandidat yang ikut bertarung di Pilkada nantinya untuk segera berkoordinasi dengan pihak Panwas untuk segera diturunkan.
“Jalankan tugas kita sebaik mungkin, jika ditemukan hal-hal dilapangan segera koordinasikan, baik dengan komandan maupun dengan pihak terkait lainnya,” ujar Amru.
Namun kata Amru, untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan diwilayah masing-masing agar dapat memanimalisir keadaan untuk segera melakukan tindakan Preventif dan kemuadian lakukan tindakan Prefensif.
Mengingat katanya, kondisi dan situasi Kota Jambi dengan memiliki mata pilih yang cukup banyak sehingga tak dapat dipungkiri para tim sukses dari setiap masing-masing kandidat telah melakukan kegiatan tebar pesona.
“Menjelang Pilkada pada bulan juni nanti tak dipungkiri juga banyaknya bermunculan Ormas dan LSM dengan memanfaatkan situasi atas dalih sebagai tim pemantau.” Imbuhnya. (budi)