PT KDA dengan Warga Empang Benao Gelar Syukuran Damai
Bangko, AP – Bupati Merangin H. Al Haris, menyantuni para keluarga korban bentrok masalah lahan antara warga Desa Empang Benao Kecamatan Pamenang dengan PT. Krina Duta Agrindo (KDA), yang terjadi pada 1999 lalu.
Santunan itu diserahkan bupati pada cara syukuran damai yang digelar PT. KDA dan Warga Empang Benao, di halaman Masjid Raya desa tersebut. ‘’Kita sangat bersyukur, karena permasalahan lahan ini bisa berakhir damai,’’ujar Bupati.
Semua masalah bisa diselsaikan, asalkan lanjut bupati kedua belah pihak bisa menahan diri, bersabar menghadapi masalah tersebut. Apabila ada masalh di masyarakat, harus cepat diselesaikan, jangan sampai dibiarkan dan ditunda-tunda.
Kedepan bupati berharap tidak ada lagi masalah yang terjadi antara PT. KDA dengan masyarakat. Kedua belah pihak harus bisa kerjasama dan berdampingan dengan dengan penuh kedamaian.
Pada acara yang dihadiri ratusan warga itu, bupati secara resmi menyerahkan berita acara perdamaian kepada kedua belah pihak. Kedua pihak berjanji tidak akan mengungkit-ungkit lagi, permasalahan yang terjadi.
“Dalam adat di sebut Luko dipampeh, mati dibangun. Artinya setelah ini tidak ada konflik lagi. Tinggalkan yang sudah terjadi dan mulailah melangkah bersama untuk masa depan,’’pinta Bupati.
Sementara itu, para tokoh masyarakat di Pamenang merasa terimakasih kepada bupati yang telah menyelesaikan masalah sengketa lahan antara PT. KDA dengan masyarakat Empang Benao yang terjadi sejak 1999 lalu dengan bijak. nzr