Jambi, AP – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum menetapkan penjabat (Pj) bupati dan wali kota di Jambi untuk mengisi jabatan kepala daerah karena petahana maju sebagai calon.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Husairi, Senin (12/02), mengatakan pihaknya belum menerima nama-nama yang ditetapkan sebagai penjabat untuk tiga daerah berdasarkan usulan Pemprov Jambi beberapa waktu lalu.
Padahal terhitung 12 Februari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tiga daerah di Jambi sudah menetapkan pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada serentak Juni 2018.
“Kami belum dapat informasi siapa-siapa yang ditunjuk sebagai Penjabat bupati dan walikota. Masih di Kemendagri,” kata Husairi.
Tiga daerah yang menggelar Pilkada serentak itu yakni Kota Jambi, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Kerinci. Di tiga daerah itu semua petahana kepala daerah kembali mencalonkan diri sehingga kekosongan jabatan harus diisi Penjabat.
Senada dikatakan Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli ketika dikonfirmasi via aplikasi pesan. Zola menyebut bahwa hingga siang ini belum mendapatkan informasi resmi dari Kementerian siapa yang ditunjuk sebagai Penjabat berdasarkan nama-nama yang sebelumnya diusulkan ke Kemendagri.
“Sampai saat ini pemprov belum mendapatkan informasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri terkait penunjukan Penjabat bupati dan walikota,” kata Zola.
Sementara berdasarkan informasi di lapangan, nama-nama pejabat eselon II yang sebelumnya diusulkan tersebut sudah keluar. Nama-nama tersebut merupakan nama yang diprioritaskan dalam pengusulan ke Kemendagri beberapa waktu lalu.
Seperti Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi Ir Muhammad Fauzi dikabarkan akan menjadi Penjabat Wali Kota Jambi. Kemudian Husairi yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKD akan disiapkan untuk Penjabat Bupati Merangin dan Rahmad Hidayat yang saat ini menjabat Kepala Biro Pemerintahan sebagai Penjabat bupati Kerinci.
Namun ketika Kepala Biro Pemerintahan Rahmad Hidayat ditanya mengenai hal itu, ia mengaku saat ini belum menerima siapa-siapa saja yang ditunjuk menjadi Penjabat untuk tiga daerah itu.
“Kami masih menunggu dari Kemendagri,” kata Rahmad Hidayat. bdh