Tebo, AP – Setelah dilakukan pencarian oleh warga hampir 24 jam lebih terhadap korban keganasan buaya di sungai Batanghari di Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu, Tebo, akhinya ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB minggu (18/2/2018) pagi kemarin.
Korban bernama Hofsyah ditemukan mengambang dipinggir sungai Batanghari dalam kondisi tak bernyawa sejauh tiga kilo meter dari tempat kejadian.
Kejadian keganasan buaya ini bermula pada saat korban tengah mandi pagi dipinggir sungai Batanghari pada sabtu (17/2/2018) lalu.
Namun naas bagi korban, tiba-tiba buaya tampa disadarinya tengah mengincar dirinya hingga menerkam dan menyeret korban kedalam sungai Batanghari.
Zulkarnain, salah satu warga membenarkan atas telah ditemukannya Hofsyah yang hilang sejak pagi kemarin akibat keganasan buaya tersebut.
“Saat ini jasad korban tengah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum,” ujarnya, saat dikomfirmasi.
Begitupun dengan Mizan, Pemuda Desa Setempat juga membenarkan atas telah ditemukan isteri dari Muslim tersebut.
“Ya korban keganasan buaya tersebut telah ditemukan di ilir sungai, kira-kira tiga kilo meter ditemukan ditempat kejadian korban hilang,” paparnya.
Sementara itu, Rasidi warga lainya mengatakan kondisi jasad korban pasca ditemukan dalam kondisi utuh.
Hanya saja dibagian tubuh korban terdapat beberapa luka bekas gigitan dari buaya ganas tersebut. (budi)