Sarolangun, AP – Ambruknya Box jalan poros yang berada di Desa Rantau Gedang Kecamatan Bathin VIII membuat akses warga di desa sekitar lumpuh total. Kondisi itu langsung ditanggapi oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra dan memerintahkan dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk segera turun ke lokasi.
“Ya barusan saya sudah dapat info itu, dinas PU dan BPBD sudah saya perintahkan turun ke lokasi.” Kata Cek Endra dihubungi awak media Via Cellular, Sabtu (17/02).
Sementara dari pantauan media saat berada di Desa Rantau Gedang terlihat pihak PU yang diwakili Kabid Bina Marga Hadi Sarosa, sementara dari pihak BPBD diwakili Kabid kedaruratan Yen Iswadi.
Kabid BM Hadi Sarosa saat di wawancarai mengatakan bahwa pihaknya akan segera mencari solusi Alternatif jalan pintas agar akses warga bisa kembali normal.
“Kondisi ini memang sudah parah, jadi ini akan jadi prioritas kami,” kata Hadi Sarosa.
Untuk menyikapi itu, dia menyebutkan akan segera membangunan jembatan dan jalan darurat sesuai dengan apa yang diperintah Bupati yakni mencari solusi alternatif sementara.
” Kalau untuk memperbaiki ini tidak bisa lagi sebab kontur tanahnya sudah labil, jadi solusinya sementara kita akan membuat akses jalan darurat baru di sekitar sini. Dan besok alat berat akan kita turunkan ke sini.” Jawabnya Lantang.
Dengan kondisi bentangan Box jalan yang cukup panjang dan lebar, tentunya kedepan membutuhkan perencanaan yang matang untuk membangun kembali jalan tersebut. Yakni membuat perencanaan jembatan trapesium melalui dana tanggap darurat atau dana pemeliharaan.
”Kemudian, kalau dilihat dari bentangan jalur yang ambruk ini, kita akan mengupayakan membangun jembatan trapesium dengan anggaran minimal 500 juta rupiah melalui anggaran tanggap darurat atau pemeliharaan, sebab bentangannya cukup panjang. Kemudian rencana ini juga akan saya laporkan segera ke kepala dinas dan pak Bupati.” Pungkasnya. luk