Jambi AP – Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi mencatat kelompok pertambangan menjadi penyumbang terbesar nilai ekspor Provinsi Jambi pada setiap bulannya.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan, data BPS pada Desember tahun lalu nilai ekspor Jambi dari kelompok pertambangan mencapai 112 juta dolar AS atau penyumbang terbesar dari kelompok ekspor lainnya, Senin (19/02).
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 47,10 persen, diikuti kelompok industri 46,45 persen dan kelompok pertanian 6,45 persen.
Bila dirinci menurut komoditi, penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok pertambangan yaitu migas yang mencapai 43,65 persen sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,19 persen.
Untuk nilai ekspor kelompok pertambangan padau Desember 2017 adalah 112,96 juta dolar AS yang didominasi ekspor migas sebesar 103,96 juta dolar AS dan pada bulan itu tercatat ekspor batubara sebesar 8,96 juta dolar AS.
Dadang menjelaskan, secara kumulatif ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Desember lalu dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 28,69 persen dan hal ini dipengaruhi naiknya ekspor pertambangan Jambi baik dalam bentuk migas maupun batubara.
Secara umum untuk nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Desember 2017 turun 8,76 persen dibanding bulan November yaitu dari 231,44 juta dolr AS menjadi 211,17 juta dolar AS.
“Penyebab utama turunnya ekspor Provinsi Jambi pada Desember tahun lalu adalah penurunan nilai ekspor komoditi migas yang cukup tinggi selain penurunan nilai ekspor komoditi kayu lapis, komoditi minyak nabati, komoditi pulp dan kertas serta komoditi karet dan olahannya,” kata Dadang Hardiwan.
Secara kumulatif ekspor Jambi sampai dengan pada Desember 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016. ant