Bangko, AP – Kinerja para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jelang akhir masa jabatannya terus melorot dan dipertanyakan, para wakil rakyat ini ternyata lebih memilih sibuk ngurusi kampanye Pilkada dan urusan pribadi masing – masing dari pada urusi problem Masyarakat.
Apa lagi paripurna tersebut sangat penting yang bertujuan untuk Pembangunan dan Kepentingan Masyarakat Kabupaten Merangin.
Hal ini terlihat dari banyaknya para wakil rakyat yang bolos saat sidang paripurna digelar, Selasa (21/02). Sidang paripurna ini membahas tentang 6 Raperda Kabupaten Merangin.
Dari Pantawan Awak media dilokasi, dari laporan Ketua DPRD Kabupaten Merangin yang hadir 24 anggota dewan, dari jumlah keseluruhan berjumlah 35 anggota.
Namun berdasarkan hitungan kursi sejak awal berbeda dengan laporan, terlihat jumlah kursi yang di isi hanya sebanyak 19 kursi, berarti hanya 19 anggota dewan.
Saat Dkor berlansung dan dilanjutkan kembali sidang paripurna terlihat dari jumlah kursi hanya ada 16 anggota Dewan hingga paripurna selesai.
Menanggapi Hal tersebut Zaidan Ketua DPRD Kabupaten Merangin kepada awak media menapik hal tersebut dan mengatakan, jika jumlah absen dan kehadiran jumlahnya pas.
“Susuai Absen sudah pas, munkin ada yang di belakang. Biaso la kan anggota dewan ni samo – samo tau la kan,”ungakp Zaidan Usai paripurna.
Saat di tanya masalah angka kehadiran di absen sering berjumlah 24 orang ataukah absen sudah dipersiapkan? Zaidan seolah mengelak dengan hal itu.
“Tidak.. itu tidak benar, paripurna sebebelum ini ada 30 yang hadir. Munkin angka 24 itu kebetulan saja kehadiran segitu,”katanya.
Namun sangat disayangkan lagi hingga akhir paripurna terlihat jumlah anggota dewan tinggal 16 orang.
“Munkin mereka ada yang di ruang masing – masing. Munkin yang lain ada yang solat juga,” ungkapnya Zaidan bernada mengelak. Nzr