Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provionsi Jambi mencatat angka pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMMK) pada triwulan IV-2017, mengalami kenaikan produksi sebesar 16,86 persen dibandingkan triwulan IV-2016.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan di Jambi, Jumat, mengatakan, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan IV-2017 meningkat sebesar 6,87 persen dari triwulan III-2017.
Untuk angka pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) akan disajikan menurut enam jenis industri antara lain industri makanan, pakaian jadi, kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya.
Kemudian industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, barang galian bukan logam, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dan industri furnitur.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV-2017 mengalami kenaikan sebesar 18,86 persen dibandingkan dengan triwulan III 2016. Demikian juga angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk nasional mengalami peningkatan sebesar 4,59 persen, kata Dadang.
Dari ketujuh jenis industri tersebut jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif antara lain industri makanan naik sebesar 19,39 persen dan untuk angka pertumbuhan nasional meningkat sebesar 9,72 persen.
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik sebesar 1,19 persen dan angka pertumbuhan nasional mengalami kenaikan sebesar 27,05 persen sedangkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV-2017 mengalami kenaikan sebesar 6,87 persen dibandingkan dengan triwulan III-2017.
Sedangkan angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional, mengalami penurunan sebesar minus 0,21 persen pada triwulan IV-2017 dibandingkan dengan triwulan III-2017. ant