Jambi, AP – Harga cabai di tiga pasar induk tradisional di Jambi mengalami penurunan harga sebesar lima persen karena pasokan komoditas cabai di pasar-pasar besar tersebut bertambah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, Senin (26/02), mengatakan harga komoditas cabai mengalami penurunan di tiga pasar terbesar di Jambi yakni Pasar Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai.
Ariansyah menjelaskan, cabai merah di Pasar Angsoduo mengalami penurunan lima persen dari sebelumnya Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp36 ribu per kilogram (kg) karena bertambahnya pasokan di pasar tersebut.
Begitu juga cabai keriting yang juga mengalami penurunan sebesar lima persen dari Rp40 ribu per kg menjadi Rp38 ribu per kg karena bertambahnya pasokan.
“Kondisi yang sama juga terjadi di dua pasar lainnya yakni Pasar Talang Banjar dan Simpang Pulai. Harga cabai merah besar di angka Rp36 ribu per kg dan cabai merah keriting Rp38 ribu per kg karena bertambahnya pasokan komoditas cabai di dua pasar induk tradisional tersebut,” kata Ariansyah.
Dia mengatakan harga tersebut masih stabil, namun jika pasokan komoditas cabai berkurang otomastis mempengaruhi harga di pasaran.
Ariansyah juga mengatakan, harga tersebut diketahui berdasarkan laporan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat, Senin, di tiga pasar induk tradisional di Jambi oleh petugas Disperindag.
Selain cabai, harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya, kata Ariansyah, tetap stabil atau tidak mengalami perubahan karena pasokan juga stabil.
“Seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur dan bawang merah, harganya tetap stabil atau tidak ada kenaikan akibat pasokan berkurang,” katanya menambahkan. ant