Seluruh SMA/SMK Akan Terus Mendapat Perhatin Pemprov
Kerinci, AP – Saat melakukan peninjauan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kayo Aro Kabupaten Kerinci, gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar lebih giat belajar dan menjauhi narkoba, serta menyikapi dengan bijak kemajuan teknologi yang saat ini telah berkembang sangat pesat.
Disisilain, Gubernur Zola juga menyampaikan kondisi SMA Negeri 7 Kayo Aro saat ini, diketahui, menurut Zola sekolah ini membutuhkan ruang kelas sebanyak 3 ruang kelas dan laboratorium, karena SMA ini memiliki siswa paling banyak.
“Pada tahun 2017, Pemerintah Provinsi Jambi telah menganggarkan pembangunan laboratorium untuk SMA Negeri 7 Kayo Aro, untuk mendukung peningkatan kualitas belajar dan mengajar di sekolah tersebut, Ujarnya.
Tidak hanya SMA 7 Kayu Aro, Zola juga akan terus memperhatikan sekolah-sekolah dengan melakukan pembangunan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang ada, karena menurut Zola kita harus memperhatikan SMA/SMK se Provinsi Jambi. Rata rata, setiap SMA/SMK se Provinsi Jambi masih membutuhkan ruang kelas, tutur Zola.
Gubernur Zola mengemukakan, program beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2018 ini tetap berjalan, ada juga pelatihan Bahasa Inggris untuk seluruh SMA/SMK se Provinsi Jambi. Selain itu, tahun 2018 ini juga ada beasiswa untuk guru dan kepala sekolah SMA/SMK berprestasi.
“Pemerintah Provinsi Jambi segera mensosialisasikan kriteria-kriteria apa saja bagi guru dan kepala sekolah berprestasi ini. Beasiswa ini kita berikan, untuk mendorong semangat para guru dan kepala sekolah dalam memberikan pendidikan kepada siswanya,” ujar Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengungkapkan, selain beasiswa yang diberikan kepada guru dan epala sekolah berprestasi, Pemerintah Provinsi Jambi juga memberikan uang lauk pauk kepada guru-guru SMA/SMK Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Provinsi Jambi Tahun 2018 ini.
“Kita mencoba memberikan perhatian pada 2 aspek untuk SMA/SMK se Provinsi Jambi, pertama fasilitas pendidikan agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik, dan yang kedua adalah kesejahteraan dari tenaga pengajarnya, supaya para pengajar lebih bersemangat dalam memberikan pendidikan kepada anak muridnya,” terang Zola. (hms/nto)