Jambi, AP – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi April 2018 mendatang terancam tidak bisa diikuti semua sekolah. Hingga saat ini, banyak sekolah uang masih terkendala sarana dan prasarana untuk menggelar UNBK.
Kasi Kurikulum Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Bambang Irawan, mengatakan pihaknya mengupayakan bantuan berupa 1.200 unit komputer untuk sekolah sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
Disebutkan Bambang, saat ini masih proses pengadaan di pusat. Namun menurut informasi, kata Bambang, belum ada kejelasan dari Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) terkait pengadaan komputer tersebut.
Bahkan Bambang menyebutkan jika LKPP menyarankan untuk penyediaan komputer dan barang pemerintah lainnya dilakukan melalui e-Katalok, dimana pemesannya dilakukan secara umum dan terbuka.
Hanya saja, kata Bambang, permasalah serupa juga terjadi pada e-Katalok. Komputer yang diperlukan untuk kebutuhan sekolah melaksanakan UNBK justru belum tersedia.
“Terkait permasalahan ini, kita berkoordinasi dengan Kemendikbud,” kata Bambang, Kamis (08/03).
Ditambahkan Bambang, pihak kementerian juga telah meminta Disdik Kota Jambi untuk mendata sekolah yang melakukan perubahan atau membatalkan menyelenggarakan UNBK dan kembali melaksanakan UNKP.
“Sejauh ini baru satu sekolah yang mengajukan perubahan, yakni SMP Pelita Ibu beralamat di kawasan Aston, Muarojambi,” sebut Bambang.
“Namun itu juga belum pasti, karena SMP Pelita Ibu bakal menumpang di SMK Negeri 1 Kota Jambi yang memiliki fasilitas memadai untuk menyelenggarakan UNBK,” tandasnya. met