Jambi, AP – Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi selain melakukan imbauan kepada masyarakat nelayan juga terus meningkatkan patroli kapal di wilayah perairan untuk mencegah penyelundupan narkoba maupun barang lainnya.
Kegiatan yang dilakukan saat ini oleh Direktorat Polisi Perairan Polda Jambi di antaranya melakukan berbagai kegiatan yakni preentf dengan melakukan sosialisasi, imbauan kepada masyatakat nelayan untuk tidak terlibat dalam aksi penyelundupan, kata Direktur Polair Polda Jambi, Kombes Pol Yossi Muhamartha, Kamis (08/03).
Kemudian ada memberikan informasi bagaimana melakukan pencegahan kepada warga nelayan yang tinggal didekat perairan untuk tidak terlibat dan mencegah aksi penyelundupan tersebut.
Aksi lainnya yang dilakukan oleh Ditpolair Jambi dengan kegiatan preventif yakni gelar patroli markas yang ada di tiga daerah di Provinsi Jambi yakni di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kampung Laut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan di Nipah Panjang Kabupaten Tanjung jabung Timur.
Yosi mengatakan, ditiga wilayah tersebut juga ditempatkan dua sampai tiga unit kapal milik Ditpolair Jambi untuk melaksanakan patroli secara rutin diwilayahnya masing-masing.
Patroli rutin dilakukan agar dapat memantau langsung bila ada aksi kejahatan yang terjadi wilayah perairan provinsi Jambi khususnya penyelundupan narkoba yang marak terjadi belakangan ini oleh kapal asing.
Aksi lainnya adalah, kata Yosi dengan melakukan penegakan hukum bila ada pelanggaran yang ditemukan dilapangan.
Ditpolair Jambi juga dibantu dengan adanya kegiatan patroli yang dilakukan oleh Satpolair Polres yang ada saat ini di Tanjung Jabung Timur dan Barat khusus wilayah perairan di Provinsi Jambi.
“Kemudian juga ada bantuan dari Mabes Polair dimana ada satu unir kapal milik Mabes Polri yang ditempatkan untuk berpartoli di wilayah perairan provinsi Jambi,” kata Yosi.
Selain itu petugas atau anggota Ditpolair Jambi juga melakukan pengawasan rutin di pintu masuk pelabuhan kapal roro yang ada di Kuala Tungkal untuk mencegah masuknya narkoba ke Jambi.
Yosi berharap, dengan adanya aksi dan kegiatan itu diharapkan Jambi bisa menjadi daerah yang bebas dari peredaran narkoba dan sampai saat ini atau 2018 telah terjadi 84 kasus tindak pidana narkoba. ant