Jambi, AP – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Provinsi Jambi periode 9-15 Maret 2018 mengalami kenaikan Rp 134 per kilogram atau dari Rp 7.773 menjadi Rp 7.907 per kilogram.
“Sama halnya untuk harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga naik, sedangkan harga inti sawit terjadi penurunan pada periode kali ini,” kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Putri Rainun, Sabtu (03/11).
Menurut dia, harga inti sawit pada periode kali ini turun sebesar Rp 92 per kilogram dari Rp 6.050 per kilogram menjadi Rp 5.558 per kg dengan indeks yang dipakai 89,60 persen.
Sedangkan untuk harga TBS kelapa sawit naik tipis Rp 8 per kilogram dari Rp 1.409 per kilogram menjadi Rp 1.417 per kilogram.
Berikutnya, harga TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk dua periode tersebut adalah Rp 1.417 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp 1.509 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp 1.579 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp 1.645 per kg, dan usia tanam tujuh tahun Rp 1.687/kg.
Kemudian, untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp 1.722 per kg, usia tanam sembilan tahun Rp 1.756 per kg, usia tanam sepuluh sampai dengan 20 tahun Rp 1.810/kg, usia 21-24 tahun Rp 1.755 per kg, dan di atas 25 tahun Rp 1.674 per kilogram.
Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat.
Provinsi Jambi memiliki kebun kelapa sawit seluas 962.000 hektar yang tersebar pada sepuluh kabupaten, dengan produksi sekitar 1.000.000 ton per tahun. ant