Jambi, AP – Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi menyosialisasikan anti “hoax” kepada kalangan pelajar di Kota Jambi dan kali ini dilaksanakan di SMPN 9 Kota Jambi oleh Bidang Humas Polda Jambi.
“Dalam Kesempatan itu personel Humas menjelaskan kepada pelajar SMPN 9 Jambi tentang apa itu ‘hoax’ dan kerugiannya yang ditimbulkan terkait berita ‘hoax’ khususnya dari sisi pendidikan, lingkungan sekolah dan masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Kamis (15/03).
Sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan interaktif, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang ditanyakan kepada narasumber Paur Monitor Subbid PID Bidang Humas Polda Jambi Bripka Indra Gunawan.
Indra yang menjadi narasumber sosialisasi anti “hoax” menjelaskan kepada para guru dan siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. “Jadikanlah media sosial untuk menyebarkan kebaikan dan bukan menyebarkan kebencian/keburukan,” katanya.
Di akhir sosialisasi Indra Gunawan kembali berpesan agar jangan sampai menjadi agen-agen penyebar “hoax” dan mari bersama-sama nyatakan perang melawan “hoax”.
Sebelumnya, Humas Polda Jambi juga menyosialisasikan anti “hoax” kepada pelajar SMPN 14 Kota Jambi dengan aksi melakukan deklarasi “Saya Indonesia, Saya Anti ‘Hoax’ dan mendukung Polda Jambi menindak pelaku penyebaran “hoax”.
Hal itu disampaikan seluruh pelajar SMPN 14, Kota Baru Jambi usai menerima sosialisasi dari Humas Polda Jambi di bawah pimpinan Aipda Piwi Narni.
Sebelum pelajar SMPN 14 Kota Jambi menyampaikan penolakan terhadap hoax, terlebih dahulu Bripka Indra menyampaikan sosialisasi dan kampanye anti “hoax” kepada para pelajar SMPN 14 Kota Baru, dengan materi sosialisasi anti “hoax”.
Melalui sosialisasi itu diharapkan pelajar agar seluruh pelajar di Jambi, paham dan mengerti tentang “hoax”, dampak negatif dan ketentuan hukum terhadap pelaku penyebar “hoax”. ant