Jambi, AP – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 2018 di Bungo dan Tebo, 9-17 September terancam batal karena dana bantuan APBD belum bisa dicaikan oleh pemerintah provinsi.
“Hingga saat ini belum ada kejelasan cairnya dana hibah untuk KONI provinsi termasuk dana bantuan Porprov,” kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendalis di sela rapat koordinasi Jambi Rabu (21/03).
Untuk pelakanaan Porprov XXII, pemerintah Provinsi Jambi menghibahkan dana sebesar Rp10 miliar. Jumlah tersebut jauh dibawah dengan usulan awal yaitu Rp34 miliar.
Menurut Indra, proses untuk pencairan memang terus dilakukan. Namun, dalam perjalannya setelah berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi dana hibah untuk KONI provinsi pada APBD murni tidak bisa dicairkan.
“Saya juga telah berkoordinasi dengan Sekda dan dana hibah akan dialihkan pada APBD Perubahan 2018 mendatang dan jadi anggaran ini bisa dicairkan sekitar bulan Oktober,” kata Indra Armendalis menambahkan.
Indra menjelaskan memang ada wacana Badan Keuangan Daerah mengundang seluruh penerima dana hibah. Hanya saja, untuk waktu tepatnya belum didapat oleh KONI Jambi. Pihaknya berharap seluruh insan olahraga dapat optimis dalam memajukan olahraga di Provinsi Jambi.
“Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa terkait persoalan anggaran ini,” kata Indra Armendalis lagi.
Tidak cairnya anggaran dari APBD murni ini disebabkan belum ditandatangani dokumen oleh Pjs Sekda H Erwan Malik, karena keburu kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK dan yang bersangkutan masih dalam proses persidangan di pengadilan.
Menanggapi masalah ini pengurus besar (PB) cabang olahraga sepakat jika anggaran dana hibah tidak bisa cair pada APBD murni maka pelaksanaan Porprov ditunda.
“Walaupun pelaksanaan Poprov 2018 ditunda, namun kami tetap akan menyiapkan seluruh fasilitas dan kami tetap optimis Porprov XXII dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” kata Ketua Umum KONI Bungo, Khaidir Saleh yang hadir dalam rapat koodinasi itu.
Sementara itu Ketua Harian PB Porprov, Tebo, Mardiansyah juga tetap optimistis dan pihaknya bakal minta rekomendasi BPK guna menjalankan tahapan porprov tanpa bantuan hibah KONI Provinsi Jambi jika pelaksanaan porprov harus ditunda. ant