Jambi, AP – Pernyataan Arpan pada sidang lanjutan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018 yang digelar pada Rabu 21 Maret lalu, yang menyebutkan dalam kesaksiannya bahwa Zainal Abidin ketua komisi III DPRD Provinsi Jambi juga minta jatah.
Namun terkait hal itu, Zainal Abidin yang merupakan kader Partai Demokrat saat dikonfirmasi melalui via telepon pribadinya enggan menanggapinya.
“Oh, saya tidak tanggapin itu,” ucapnya sambil mentutup sambungan teleponnya.
Namun, Saat dicoba kembali disambungan telepon pribadinya beberapa kali Zainal Abidin yang juga menyatakan diri sebagai bakal calon DPR-RI itu kembali tidak menanggapi sambungan telepon tersebut.
Bahkan, sambungan telepon tersebut bernada bahwa sambungan “telepon anda saat ini sedang dialihkan”.
Sementara itu, pada persidangan dalam kesaksian Arvan sebagai Plt PU Provinsi terkuak bahwa Zainal Abidin pernah memanggil dirinya dan meminta Komisi III untuk diperhatikan.
“Gimana komisi III Diurus tidak,” sebut Arpan menirukan perkataan Zainal Abidin pada saat pertemuanya.
Namun Arpan dalam kesaksiannya kembali menegaskan bahwa dirinya menolak permintaan ketua komisi III DPRD Provinsi Jambi tersebut.
“Saya bilang minta maaf pak sambil muka masam,” tutur Arvan pada saat dipersidangan tersebut.
Penulis: Budi Harto