Jambi, AP – Nilai impor Provinsi Jambi turun sebesar 68,25 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 20,91 juta dolar AS pada Januari menjadi 6,64 juta dolar AS pada Februari 2018.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan, impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha, Rabu (04/04).
Nilai impor pada Februari lalu sebesar 6,64 juta dolar AS, turun dibanding bulan sebelumnya dan penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada kelompok mesin dan alat angkutan.
Dadang mengatakan, bila dilihat perannya pada periode Januari sampai dengan Februari 2018, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya 61,36 persen dari total impor.
Kemudian diikuti peran kelompok hasil industri dan lainnya yaitu sebesar 22,82 persen dan impor kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi 13,93 persen, kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 1,89 persen dan komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,001 persen.
Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Februari 2018 dari negara-negara pengimpor utama dengan transaksi impor terbesar pada Februari adalah dari negara Kanada yang mencapai 35,75 persen disusul dari Tiongkok yaitu sebesar 28,50 persen. ant