Kualatungkal, AP – Sempat lama vakum selama lima bulanan, kapal fery Sri Kandi rute Tungkal-Batam kembali beroperasi dengan jadwal tiga kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu dan Sabtu.
Tarif per orang Rp 400 ribu ke Batam, sementara Tungkal-Tanjung Batu Rp 330 ribu, Tungkal-Pulau Burung Rp 270 ribu, dan Tungkal-Guntung Rp 230 ribu.
Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga,SIK melalui Kasat Pol Air Mapolres Tanjab Barat IPTU Syaiful Anwar mengatakan, kapal fery tujuan Batam lama vakum bisa jadi karena sepi penumpang.
Meski demikian, sebagai keamanan di Pelabuhan, pihaknya tetap melalukan pengawasan setiap kali kapal berangkat. Mulai dari barang bawaan penumpang, safety kapal seperti pelampung hingga kemungkinan barang-bara haram seperti narkoba.
“Kita tetap melakukan pengawasan dengan ketat dan melakukan pemeriksaan,” ujar Kasat Pol Air, Rabu (04/04).
Menurut dia, pemeriksaan terhadap Kapal Marina ini rutin dilakukan, mulai dari Kapal berangkat maupun pulang lagi di Pelabuhan Marina ini juga terus dilakukan. Begitu juga Kantor yang ada di Pelabuhan Marina tersebut memang memiliki tugas, peran serta tanggung jawab masing masing.
“Jadi Nakoda/Kep Kapal Marina itu juga memiliki peran, jika menurut Kep layak dan kapal tetap berangkat. Sama juga dengan Kantor Sahbanadat terkait yang mengeluarkan surat izin berlayar (SIB) nya,” beber pria yang bergaul dengan siapa saja itu. (bjg)