Muarasabak,AP – Setelah mendapat intruksi dari Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi jambi dan Panwaslu Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) untuk membuat pengumuman Rekrutmen Panwaslu Kelurahan/Desa pada tanggal 14 Maret 2018 lalu, akhirnya Sekretariat Panwaslu Kecamatan Mendahara Ulu (Menhul) membuka lowongan dan menggelar tiap tahap yang telah dianjurkan.
Dari 14 jumlah berkas yang masuk ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan Mendahara Ulu dinyatakan lulus berkas semua. Artinya, semua peserta yang memasuki berkas berhak mengikuti tes wawancara pada tanggal 4 April 2018. Namun pada saat jadwal tes berlangsung, satu peserta tidak hadir tanpa keterangan dan dinyatakan gugur sebelum tes.
Saptono, S.Pd, selaku Ketua Pokja dan selaku anggota Panwaslu Kecamatan Mendahara Ulu yang membidangi Divisi SDM dan organisasi menerangkan, kalau anggota Panwaslu Kelurahan/Desa ini nantinya akan ditugaskan untuk mengawal prosesi pesta demokrasi Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Karena Kecamatan Mendahara Ulu memiliki enam Desa dan Satu Kelurahan, maka dari jumlah 13 peserta yang mengikuti tes wawancara hanya diambil sebayak tujuh peserta saja.
“Dan terlaksananya Rekrutmen ini pun, telah dianjurkan dalam rangka amanat Undang undang nomor 7 tahun 2017, tentang Pemilihan umum dan peraturan Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) no 19 tahun 2017, tentang pembentukan dan pemberhentian serta pergantian antar waktu. Artinya, rekrutmen ini dilaksanakan pula secara serentak,” terang Saptono.
Kemudian ia menjelaskan, kalau Panwaslu Kecamatan Mendahara Ulu telah melaksanakan rekrutmen Panwaslu Kelurahan/Desa sesuai dengan tahapan dan arahan yang telah ditentukan. “Dan pada tahap tes Wawancara yang diikuti 13 peserta pada tanggal 4 April 2018 itu, merupakan peserta yang telah melengkapi berkasnya sesuai dengan arahan ataupun petunjuk,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, setiap tahapan yang dilalui dalam rekrutmen hingga ke proses tes Wawancara selesai, akhirnya Panwaslu Kecamatan Mendahara Ulu telah menilai dan melakukan Pleno terhadap peserta yang memiliki nilai yang tinggi. Dari 13 peserta yang ikut tes Wawancara, mengkrucut menjadi 7 (tujuh) peserta terbaik yang nantinya siap ditugaskan disetiap Desa maupun Kelurahan yang ada di Kecamatan Mendahara Ulu.
“Setiap Desa atau Kelurahan, akan memiliki satu orang Panwaslu Kelurahan/Desa. Dan kami meyakini, bahwa dari tujuh yang terpilih ini merupakan peserta terbaik yang dapat menjalani amanah dan menjalankan tugas,’’ ungkapnya.
“Dalam proses rekrutmen hingga diumumkannya kelulusan ini, merupakan hasil dari beberapa tahapan yang setiap pesertanya memiliki nilai diberbagai aspek. Selain itu, peserta yang lulus tersebut mempunyai kelebihan masing masing,” sambungnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Panwaslu Kecamatan Mendahara Ulu, M.Ishak yang membidangi Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran (HPP) mengharapkan, bagi semua anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang terpilih atau lulus di Kecamatan Mendahara Ulu ini bisa mengawal prosesi pesta demokrasi Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. “Karena Pemilu ini nanti akan diserentakkan dengan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden,” harapnya.
“Dan dalam waktu dekat, semua anggota Panwaslu Kelurahan dan Desa ini akan kita lantik,” pungkasnya.
Berikut, Nama nama yang lulus sebagai Panwaslu Kelurahan/Desa di Kecamatan Mendahara Ulu ;
1. Sapri Wijaya, A.Md (Kelurahan Simpang Tuan)
2. Slamet Purwanto, S.SY (Desa Sungai Toman)
3. Zulkifli (Desa Bukit Tempurung)
4. Lamanto (Desa Pematang Rahim)
5. Samsul (Desa Mencolok)
6. Husaini (Desa Sinar Wajo)
7. Sopian (Desa Sungai Beras)
Reporter : Sugianto Nipah