Batanghari, AP – Berkenaan dengan pelayanan publik di seluruh instansi di wilayah pemerintahan kabupaten Batanghari, Bupati Batanghari Syahirsah akan serius mengawasi setiap OPD.
Sebagaimana yang beritakan sebelumnya Bupati Batanghari sempat melontarkan perkataan tegas bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jika yang berani bermain.
“Akan saya cabut tali akinya kalau kepala OPD berani bermain main,” Tegas Syahirsah kemarin.
Begitu pula dengan Sekretaris daerah kabupaten Batanghari sangat mendukung dengan adanya program dari Ombudsman.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya Bahktiar SP sempat meninjau beberapa OPD dalam persiapan melengkapi pelayanan publik.
Bahkan Sekda juga sempat mengatakan selain beberapa indikator memang harus terpenuhi, front office harus ramah dan murah senyum.
Namun siapa sangka, berbeda dengan Kabag Organisasi Setda Batanghari Amirudin, ketika dijumpai diruang kerjanya seakan terkesan tertutup terkait mana saja instansi yang masuk dalam Zona Merah mengenai pelayanan Publik.
Dirinya menampik bahwa hal tersebut bukan wewenangnya untuk mempublish mana saja instansi tersebut.
Meskipun dirinya mengakui, bahwa beberapa waktu lalu pihaknya yang tergabung dalam tim pendahuluan sudah memonitoring lebih kurang 17 Intansi yang ada di Pemkab Batanghari.
Dari 17 instansi tersebut, pihaknya memang menemukan beberapa diantaranya banyak beralasan meja resepsionis masih dipesan sehingga belum terpasang di pintu masuk instansi tersebut.
“Mohon maaf karena ini bukan wewenang kita, ini hanya konsumsi internal kita saja. Sebaiknya menunggu minggu akan datang biar lebih pasti,” sebut Amirudin.
Bahkan saat melakukan monitoring, Amirudin juga mengaku menemukan beberapa instansi ada yang tidak memasang SOP didinding kantor. Malahan menemukannya didalam laci meja resepsionis, sayangnya Amirudin menolak menyebutkan nama instansi tersebut.
” Kemaren SOP nya tidak ditempel, pas kita tanyakan rupanya ada dalam laci. Sekali lagi maaf ini bukan wewenang kita, nanti saja pas waktunya,” jelas Amirudin.
Lebihlanjut dia mengatakan Pada intinya 17 instansi tadi sedang dalam proses memenuhi dan persiapan jelang penilaian dari ombudsman. Maka dari itu minggu akan datang akan kita cek lagi sejauh apa progresnya,” katanya.Sup