Jambi, AP – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, melaksanakan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas terkait penerimaan anggota Polri secara terpadu tahun 2018.
Acara berlangsung di Balairung Pinang Masak, kampus Universitas Jambi (Unja) Mendalo, Kabupaten Muarojambi.
Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas tersebut dihadiri Asisten SuMber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen PolISI Arief Sulistyanto.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Muclis AS bersama para pejabat utama Polda Jambi juga hadir dalam acara tersebut. Selain itu pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas juga dihadiri orang tua dan calon siswa serta pengawas eksternal Polda Jambi.
Muchlis AS menegaskan bahwa masuk polisi gratis. “Saya sudah keliling ke daerah, ke masjid-masjid dan disampaikan masuk polisi tidak perlu bayar,” kata Muchlis.
Kapolda tidak bisa menolong meluluskan dan yang kedapatan minta tolong, baik kepada panitia maupun pihak lain, akan langsung didiskualifikasi.
Polda Jambi dan seluruh jajaran akan berupaya semaksimal mungkin agar Jambi bisa menjadi contoh perubahan dalam penerimaan anggota Polri dan Kapolda Jambi, Muchlis menyampaikan siap dicopot jika dalam penerimaan anggota Polri di Polda Jambi diwarnai praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Muchlis juga menyebutkan kuota penerimaan anggota Polri tahun 2018 untuk Polda Jambi.
Kuota Akpol berjumlah delapan orang dengan jumlah pendaftar 116 orang dan kemudian kuota Bintara berjumlah 132 orang dengan jumlah pendaftar 1.613 orang. Kuota Tamtama berjumlah delapan orang dengan jumlah pendaftar 113 orang.
Sedangkan kuota untuk Bintara kompetensi khusus masih menunggu dari Mabes Polri.
Adapun jumlah peserta yang telah melamar berjumlah sembilan orang dengan rincian 4 orang untuk Bintara TI dan satu orang untuk Bintara Kimia serta empat orang untuk Bintara Penerbang. ant
