Kerinci, AP – Setelah 20 hari hilang di hutan Terutung saat berburu babi, akhirnya Umar (40) warga Desa Pendung Koto Padang ditemukan dalam keadaan selamat, pada selasa (17/4).
Informasi yang diterima Umar ditemukan warga Tamiai, yang melakukan pencarian umar yang digelar sejumlah warga Tamiai Kecamatan Batang Merangin Hari ini.
“Saat ditemukan Umar dalam kondisi lemah ditengah hutan,”ungkap Idris warga Sebukar.
Setelah ditemukan, lanjutnya Umar langsung dibawa warga langsung keluar hutam, bahkan warga langsung membawa Umar ke Puskesmas sekitar Pukul 17.50 wib untuk menjalani pengobatan.
“Saat ini Umar masih di Puskesmas, Rabu (18/4) umar dibawa pulang sampai kondisinya pulih,”terangnya.
Umar merupakan warga terakhir, dari empat warga yang hilang saat berburu di hutan Terutung Kecamatan Batang Merangin. Pada awalnya tepatnya seminggu dinyatakan hilang pada 29 Maret 2018 silam, dua warga yang hilang berburu babi ditemukan. 18 hari kemudian giliran syukur yang ditemukan warga bersama warga Tamiai yang tersesat saat mencari Syukur dan Umar.
Baru, Selasa sore (17/4) giliran Umar (40) yang ditemukan warga tamiai yang memang melaksanakan umar selama dua hari belakangan ini.
“Kami tersesat pada saat mengikuti buruan, saking fokusnya kami terus berjalan dan tanpa sengaja kami tersesat sangat jauh,”kata Syukur.
Dikatakannya, sebelumnya kami sempat melihat permukiman warga yang nampak dari lokasi dia dan Umar, bahkan Umar sempat menelepon keluarganya untuk minta di jemput. Saat mengarah ke jalan pulang, dirinya dan umar makin tersesat.
“Sembilan hari perjalanan kami bertemu warga mencari ikan di sungai dekat lokasi kami berada, kami sempat makan di sana. Tapi pas dalam perjalanan pulang kami makin tersesat,”sebutnya.
Akhirnya dia berhenti menunggu pertolongan, lanjutnya sedangkan umar berusaha mencari makanan kembali lantaran bekal yang diberikan pencari ikan sudah habis.
“Saat itu saya dan Isa bertemu warga dan membawa saya pulang ke Puskesmas,”sebutnya. (hen)