Muarasabak,AP – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bandar jaya Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) memperingati Isra’ mi’raj 1439 H Nabi Muhammad SAW serta menggelar acara perpisahan dan pelepasan murid kelas XII Tahun Pelajaran 2017/2018. Acara yang dilaksanakan dihalaman sekolah, Kamis (19/4) kemarin itu, dihadiri oleh Asisten lll, H. Umar Mahmud, Kepala Kemenag Tanjabtim, H. Abd. Rahman, Ketua MUI As’ad Arsyad, Banit Bimas Brigadir Uso Asopa, ketua komite, H. Oman Hidayat, majelis guru dan seluruh wali murid kelas Xll.
Dalam sambutan Kepsek MAN Bandar jaya H. Muhamad Arsad mengungkapkan, kalau perpisahan anak kelas XII ini merupakan langkah awal untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. “Jadi, bukan berarti setelah tamat dari sini siswa juga berhenti menimba ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Menurutnya, ilmu pengetahuan itu sangat berguna dimana pun berada dan bermanfaat untuk bekal di masa depan. Untuk itu lah ia berharap kepada lulusan MAN Bandar jaya agar dapat mengaplikasikan ilmunya dan berguna bagi keluarga, masyarakat dan negara.
Sementara itu, dalam sambutan Asisten III Umar Mahmud menceritakan kenangan di 30 tahun silam saat menjadi kepsek. Dimana pada saat itu MAN Bandar jaya masih sepi dan bangunan sekolahanya tidak seperti sekarang. “Alhamdulillah sekarang bangunan sekolah sudah bagus dan menjadi Madrasyah terpadu,” ceritanya.
Ia berpesan, kepada wali murid dan anak anak yang saat ini mengadakan perpisahan jangan hanya sampai disini. Karena Kabupaten Tanjabtim kedepan insya Allah akan sama dengan singapura. Tanjabtim mempunyai sumberdaya manusia yang memiliki ilmu dan kemampuan serta kedisiplinan yang lebih tinggi. Selain itu, sumber daya di Tanjabtim luar biasa dibidang perikanan, perkebunan dan migas.
“Untuk itu harapan saya calon calon pemimpin jangan sampai disini. Lanjutkan perjuangan mu kejenjang yang lebih tinggi,” pesannya.
Sementara itu Kepala Kemenag Tanjabtim H. Abd Rahman dalam sambutannya menegaskan, bahwa menyelesaikan pendidikan MAN merupakan awal menatap masa depan yang lebih baik untuk meniti kejenjang pendidikan selanjutnya. “Jangan pernah jenuh menimba ilmu pengetahuan, karena hidup di dunia butuh ilmu,” tegasnya.
Reporter : Sugianto Nipah