Kualatungkal, AP – Pemilu serentak tahun 2019 mendatang akan terasa istimewa. Karena Pemilu kali ini selain memilih anggota legislatif juga memilih presiden.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbagi ke dalam 5 Daerah Pemilihan (Dapil) yang sudah ditetapkan, yakni Dapil 1, Tungkal Ilir, Sebrang Kota, Bramitam, Dapil 2, Betara dan Kuala Betara. Dapil 3, Merlung, Renah Mendaluh,Muara Papalik. Dapil 4, Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, Batang Asam, dan Dapil 5, Senyerang dan Pengabuan.
“Potensi konflik tetap ada. Baik itu benturan antara penyelenggara dengan peserta, parpol peserta dengan caleg, caleg dengan internal partai atau caleg dengan di luar partai,” kata Apnizal Ketua KPUD Tanjabbar, saat pagelaran Seni dan Budaya yang digelar KPUD Tanjabbar di Area Gedung Runtuh Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat kemarin.
Kata Apnizal, setelah aturan keluar, KPUD akan mengupayakan secepatnya disatukan aturan pemilu antara penyelenggara dengan Parpol peserta pemilu. Sehingga nantinya bisa disampaikan ke parpol-parpol dan caleg.
“Aturan bisa jadi satu. Tidak multitafsir, potensi pergesekan konflik berkurang, ” jelas Apnizal.
Acara Pegelaran Seni dan Budaya menyonsong satu tahun Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 dibuka oleh Wakil Bupati Tanjabbar, H Amir Sakib.
Berdasarkan surat dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia mengharuskan kegiatan pegelaran seni dan budaya menyonsong 1 tahun pemilihan umum serentak 2019. Dengan mengusung tema “Melalui pagelaran seni dan budaya,membangun pemilih yang berdaulat, mensukseksan pemilu serentak tahun 2019”.
Tujuan pagelaran seni dan budaya untuk membangkitkan kembali rasa persatuan dan persaudaran. Artinya meskipun berbeda pilihan tapi punya tujuan yang sama yaitu mensukseskan pemilu serentak 2019, guna memajukan dan mensejahterakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (bjg)