Sungaipenuh, AP – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sungai Penuh, Paunal ternyata sudah mengajukan pembangunan Tembok Penahan Tebing di sejumlah titik dalam Kota Sungai Penuh, termasuk di Sungai Batang Bungkal.
“Bukan kita tidak menanggapi permasalahan robihnya tembok penahan, seperti di Belakang JNE dan Tanah Kampung, justru kita sudah usulkan dana hibah ke BNPB untuk pembangunan tembok penahan,” ungkap Kepala BPBD Sungaipenuh, Paunal.
Bahkan, lanjutnya kerusakan tembok penahan Tebing di belakang JNE sudah dilaporkan pihaknya secara langsung ke BNPB RI. Namun yang jelas ada sejumlah titik yang diusulkan untuk pembangunan tembok penahan tebing dan sudah di Verifikasi di Sungai Penuh.
“Jika tidak ada halangan bulan Mei pelaksanaannya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Sungai Penuh, Sayindra menyebutkan kerusakan tembok penahan maupun bangunan lainnya yang terjadi di Sungai Penuh bukan karena permasalahan bestek bangunan yang tidak baik.
“Ini memang karena volume air yang terlalu besar, murni akibat bencana bukan kesalahan dalam pembangunan tembok penahan,”jelasnya.
Namun yang jelas, lanjutnya apapun kerusakannya tentunya perlu pengantisipasian dan perbaikan. Itulah usaha yang dilaksanakan BPBD Sungai Penuh.
“Sebenarnya usulannya sudah sejak lama diusulkan dan verifikasi lokasi, kini tinggal menunggu perbaikan dari dana Hibah BNPB RI, insyaallah dalam Waktu dekat,”tegasnya. (hen)