Kualatungkal, AP – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjung Jabung Barat diminta untuk melakukan program jemput bola.
Pasalnya, masih banyak warga di Kabupaten pesisir ini, yang belum sepenuhnya memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Bupati Tanjabbar, Dr. Ir. H. Safrial, MS. meminta Dukcapil melakukan program jemput bola,dengan tujuan agar menjelang Pileg 2019 nantinya masyarakat yang belum memiliki e-KTP, sudah mempunyai hak untuk memilih.
“KTP elektronik atau e-KTP warga Tanjabbar harus selesai dalam waktu dekat. Saya minta Dukcapil melakukan program jemput bola,” tegas Bupati.
Kata Bupati, saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat atas lambannya proses pembuatan e-KTP. Padahal warga sangat membutuhkan e-KTP sebagai syarat menggunakan hak pilih mereka.
“Masyarakat yang belum memiliki e-KTP harus sudah memiliki e-KTP sebelum Pileg dan pilpres 2019 mendatang,” pinta Bupati.
Menanggapi hal itu Drs. H. Azwar, MM Kepala Dinas Dukcapil Tanjabbar mengatakan, sebenarnya untuk kegiatan jemput bola sudah lama dijalani oleh pihaknya(Dukcapil).
” Kegiatan jemput bola ini sudah kita lakukan untuk mendatangi warga guna melakukan perekaman e-KTP. Malahan disetiap minggunya petugas kita turun dua hingga tiga hari untuk kegiatan itu,” ungkap Azwar.
Kata Azwar, untuk warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang belum melakukan perekaman e-KTP, masih ada kurang dari 10 persen dari 226, 522 jiwa warga yang wajib KTP. (bjg)