Kualatungkal, AP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), telah menerima penyerahan dua tersangka dan barang bukti dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Dinas ESDM Provinsi Jambi tahun 2013.
Proyek senilai Rp 1,3 Miliar itu merugikan negara senilai Rp 372 juta. Dua tersangka Masril, ST (PPTK Dinas ESDM Provinsi Jambi) dan Awaluddin (Kontraktor Pelaksana) harus mempertanggung jawabkan, dan kini dipindahkan ke Lapas Jambi.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjabbar, Tri Joko, SH melalui Kasi Pidsus, Ardhi Haryoputranto, SH, MH mengatakan, pemeriksaan tahap dua dari penyidik ke penuntut umum kejari Tanjabbar akan segera melimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi untuk segera disidangkan.
“Kami sudah menerima pelimpahan berkas tahap dua dari penyidik. Pelimpahan tersangka dan barang bukti ke Pengadilan Tipikor Jambi akan segera kami persiapkan secepat mungkin,” kara Ardhi di ruang kerjanya, Kamis (26/04).
Ardhi menambahkan, pihak kejaksaan hari ini memindahkan kedua tersangka dari Lapas Kualatungkal menuju Lapas Jambi dan mengeluarkan surat perintah untuk penahanan tersangka selama 20 hari ke depan.
“Hari ini saya bersama Kasi Intel Kejari Tanjab Barat, Ahmad Zulkarnain, SH membawa kedua tersangka ke Jambi untuk memindahkan tersangka dari Lapas Kualatungkal menuju Lapas Jambi. Ini untuk mempermudah proses persidangan di pengadilan Tipikor Jambi,” ujarnya.
Tersangka dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Dinas ESDM Provinsi Jambi disangkakan pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 ayat (1) huru b UU nomor 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat ( 1) ke-1 KUHP. Subsidair pasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1) huru b UU nomorr 31 Tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat ( 1) ke-1 KUHP.
Saat ini ada dua perkara korupsi yang sedang ditangani Kejari Tanjabbar sudah masuk dalam tahap sidang, yakni Kasus Korupsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan terdakwa Z yang telah masuk dalam tahap tuntutan dan perkara PLTMH.
“Setelah ini kami akan segera memfokuskan pada proyek kegiatan yang ada di wilayah Hukum Kabupaten Tanjab Barat,”terangnya. (jt)