Kualatungkal, AP – Bangunan Balai Adat Kualatungkal yang dibangun melalui APBD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) miliaran rupiah ternyata kemegahannya hanya nampak dilihat dari luar gedung.
Ketika melihat ke bagian dalam, kondisinya memperihatinkan. Di lantai dasar, banyak keramik anak tangga nampak mengelupas bahkan retak, belum lagi debu tebal membuat lantai nampak kotor.
Begitu juga penerangan gedung, banyak bola lampu hilang bahkan tak berfungsi. Bagian lain, pagar pembatas tangga juga banyak yang lapuk bahkan ada yang hilang. Plafon bangunan terbuat dari gipsun juga banyak yang jebol.
Kondisi tangga utama gedung Balai Adat juga terlihat retak hingga dapat membahayakan. Tokoh pemuda Tanjabbar, Suprayogi mengaku sangat menyayangkan kerusakan tersebut. Dia mendesak, Pemkab Tanjabbar merawat gedung kebanggaan masyarakat Tanjabbar itu.
“Jangan dibiarkan nanti malah membahayakan hingga mengancam keselamatan. Cepat ambil langkah untuk perbaikan,” ujarnya.
Gedung Balai Adat di Kota Kualatungkal menjadi ikon dan salah satu destinasi wisata masyarakat. “Ini kan aset, jadi saya pikir Pemkab segera bertindak cepat jangan sampai hancur,” tegasnya. (her)