Muarasabak, AP – Tahun 2018/1439 Hijriah ini, acara rutin Safari Ramadhan yang akan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dimulai dari Kecamatan Sadu (yang terjauh), selanjutnya akan menyusul ke Kecamatan terdekat. Hal ini disampaikan oleh Taufik hidayat selaku Kabag Kesra Setda Tanjabtim ketika disambangi diruang kerjanya, Senin (7/5) siang.
Ia mengungkapkan, Selama bulan suci Ramadhan tahun 2018/1439 Hijriah ini, insya Allah pada minggu pertama sudah dilaksanakan dan akan selesai di minggu kedua. “Kita akan melaksanakan Safari Ramadhan yang akan dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) H Romi hariyanto, Wakil Bupati H Robby nahliyansyah beserta Forkompimda dan para OPD,” ungkapnya.
Didalam pelaksanaan Safari Ramadhan, sambungnya, selain bertujuan untuk bersilahturahmi dengan masyarakat di bumi sepucuk nipah serumpun nibung, Pemkab Tanjabtim juga membawa penceramah dan memberikan cindera mata untuk masjid yang dikunjungi.
Ketika ditanya awak media apakah ada program baru pada rangakaian Safari ramadhan yang akan dilaksanakan? Taufik hidayat menjawab, sampai hari ini belum ada petunjuk dari bupati. “Untuk kegiatan tambahan belum ada. Mungkin nanti kalau ada saran dan masukkan dari bapak bupati atau program baru. Besar kemungkinan untuk mencipta masyarakat Tanjung Jabung Timur agar lebih religius lagi. Kita tunggu lah. Yang jelas sejauh ini programnya rutin safari ramadhan dan pemberian kultum serta cindera mata saja,” jawabnya.
Ia menjelaskan, untuk masjid yang akan dikunjungi di Safari Ramadhan nanti, akan digilir dan ditunjuk oleh pihak Kecamatan. “Dan itu sudah diterapkan sejak tahun lalu. Misal dalam satu Kecamatan pada tahun kemarin di Kelurahan Muara Sabak ilir, tahun ini bisa jadi di desa simbur naik atau di desa lainnya,” jelasnya.
“Pada safari Ramadhan di Kecamatan Muara Sabak Timur nanti, saat bersamaan kita juga akan mewisuda santri dari pondok tahfiz yang ada di desa Simbur naik,” lanjutnya.
Selama bulan suci Ramadhan pula, pihak Kesra akan mempasilitasi kultum yang nanti ada penceramah untuk memberikan tausiayah di masjid Agung Ad-darojat pada saat setelah sholat dzuhur berjamaah. “Kultum ini nantinya dibuka untuk umum, semua umat muslim baik itu ASN ataupun masyarakat boleh mendengar dan menyaksikannya,” tukasnya.
Reporter : Hipni