Kualatungkal, AP—Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan hingga kini baru ada Kecamatan Tungkalilir yang ikut berpartisifasi pawai arakan sahur di Tanjab Barat 2018.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanjab Barat Otto Riadi,SE melalui Kabid Pariwisata Mardius, dihubungi Minggu (13/05). Menurut Mardius, pihaknya sudah melayangkan surat ke masing-masing Kecamatan yang ada di Tanjab Barat.
Namun, hingga kini belum ada Kecamatan yang mendaftarkan sebagai peserta pawai arakan sahur tahun 2018 tigkat Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Padahal kegiatan ini merupakan program atau terobosan baru Pemerintah Tanjab Barat dari tahun sebelumnya.
Tujuannya untuk memeriahkan ibadah puasa ramadhan di Daerah Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan. “Waktu technical meeting kemarin saja kita sudah mengatakan jika memang hanya Kecamatan Tungkal Ilir saja yang baru mendaftar. Ini akan kita buat lomba untuk tingkat umum saja arakan sahur tahun ini,” ungkap Mardius.
Tak hanya itu saja, Mardius menyebutkan pihaknya juga masih menunggu dari Kecamatan lain yang ingin mendaftar sebagai peserta arakan sahur tingkat Kecamatan Tanjab Barat.
“Kita tunggu sampai hari Senin (14/05/18 besok red) kalau memang tidak ada yang mendaftar kita terpaksa buat lomba tingkat umum saja,” sebutnya sembari mengaku akan melihat dulu perkembangan sampai besok keputusannya.
Diberitakan sebelumnya,13 Kecamatan ini hanya ikut berpartisipasi untuk memeriahkan pawai arakan sahur tahun ini. Tujuannya agar kesan beda dibanding arakan sahur tahun 2017 kemarin nampak terlihat.
“Kita juga sudah menggelar rapat bersama 13 pihak Kecamatan yang ada itu. Mereka sepakat semua ikut untuk mengikuti pawai arakan sahur tahun ini,” timpalnya kemarin.
Berbicara anggaran, sambung dia 13 Kecamatan juga mendapatkan dana pembinaan dari panitia Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tanjab Barat tersebut. “Anggaran untuk Kecamatan dari kita panitia ada. Cuma beda besarannya, kalau Kecamatan untuk Wilayah Ulu per Kecamatan Rp 1 juta dan wilayah Ilir Rp 500 ribu,” sebutnya.
Sementara itu, ditegaskan dia 13 Kecamatan yang ada ini wajib untuk mengikuti kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, mengingat semua ini merupakan instruksi dari Bupati Tanjung Jabung Barat.
“Kita mengharapkan di pembukaan nanti awal Ramadhan 13 Kecamatan itu ikut semua dalam berpatisipasi pawai arakan sahur tahun 2018 ini,” tukasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, Kecamatan lain yang ada belum mendaftar, lantaran mengaku tidak ada anggaran untuk kegiatan tersebut. mg