Jambi, AP – Perum Bulog Divre Jambi selama bulan puasa dan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah telah menyiapkan 15 ton daging sapi beku dari Jakarta untuk dipasarkan di daerah tersebut.
Bulog Jambi tidak hanya menyiapkan beras murah untuk masyarakat, namun juga menyiapkan kebutuhan daging murah yakni daging sapi beku, kata Kepala Bulog Jambi, Bachtiar melalui Kepala Seksi Humas, Ujang Ansori di Jambi, Kamis.
Daging dalam bentuk daging beku tersebut sengaja disiapkan selain untuk memenuhi konsumsi masyarakat, juga untuk menekan stabilitas harga daging di pasar tradisional.
Bulog bukan hanya menyiapkan kebutuhan beras saja untuk masyarakat Jambi, tetapi yang memerlukan daging untuk dikonsumsi selama Ramadan dan Idul Fitri, Bulog juga menyiapkannya.
“Masyarakat juga tidak perlu khawatir soal daging, saat ini Bulog Jambi sudah menerima pasokan daging beku, yakni daging kerbau dari Bulog DKI Jakarta sebanyak 15 ton,” kata Ujang Ansori.
Dengan adanya penjualan daging beku tersebut, masyarakat Jambi lebih mudah mendapatkan daging dengan harga terjangkau dari yang di pasaran dan harganya lebih murah dari daging di pasar tradisional yang mencapai Rp120 ribu per kg.
“Kalau daging beku kita jual kepada konsumen dengan harga Rp80.000 per kilogramnya,” kata Ujang.
Daging beku tersebut diimpor dari India dan sudah memiliki sertifikat halal dan kesehatannya lebih higienis.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir soal tempat penjualan daging beku karena pihak Bulog Jambi sudah menyediakan daging beku melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Silahkan masyarakat membeli di RPK yang tersebar di kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi.
Ketersediaan bulog dalam menyiapkan daging beku tidak perlu dikhawatirkan karena pihak Bulog mengajukan permintaan sesuai kebutuhan masyarakat.
Ujang Ansori juga menambahkan, bahwa Bulog juga menyediakan bahan kebutuhan lain, yakni berupa lima komoditinya, seperti tepung terigu kita, beras kita, minyak goreng kita, gula pasir dan daging beku. ant