Sungaipenuh,AP – Sudah menjadi tradisi, jelang Bulan Ramadhan masyarakat baik dari Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci selalu berbondong-bondong datang kepasar untuk memenuhi kebutuhan terutama jenis Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang menjadi kebutuhan selama menjalankan ibadah Puasa Ramadhan.
Seperti yang terjadi dipasar sembako Sungai Penuh yang sejak pagi Rabu (16/05) terus didatangi pengunjung, bahkan hingga siang suasana padat ditengah pasar makin terjadi. Hal ini dikarenakan saking banyaknya masyarakat yang datang membeli kebutuhan selama ramadhan.
“Sudah jadi tradisi, kebanyakan masyarakat datang membeli bahan makanan, seperti daging, serta sembako lainnya untuk kebutuhan selama ramadhan,” sebut Rani salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Bajure.
Salah seorang warga, Roza mengakui kedatangan masyarakat ke pasar sembako terutama di pasar tanjung bajure merupakan sebuah kegiatan dan tradisi tahunan, untuk membeli bekal pada Bulan Ramadhan, seperti untuk bahan makanan pada Sahur dan berbuka puasa nantinya.
“Tidak mungkin bisa membeli makanan pas sahur nanti, makanya kita persiapkan dulu,”sebut salah seorang pengunjung pasar tanjung Bajure,”jelasnya.
Tidak hanya di Kota Sungai Penuh saja, kondisi yang sama juga terjadi di pasar tradisional di Kerinci, seperti Rabu Pagi (16/5) pasar yang ada di Siulak Gedang yang sangat padat akan pengunjung, bahkan kendaraan yang melalui jalam tersebut terpaksa haru lewat secara pelan dan mengantri.
“Ya, hari ini pasar Siulak Gedang Ramai sekali, kebanyakan mereka membeli bekal bulan Ramadhan,”sebut Leni warga Siulak.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Kerinci, Maya Novefri membenarkan penampakan keramaian pasar memang terjadi, apalagi sebelum Bulan Ramadhan. Menurutnya kondisi tersebut menjadi hal yang lumrah, bahkan kondisi yang demikian bisa terjadi setiap pasar digelar selama Bulan Ramadhan.
“Yang jelas harapan kita masyarakat dan pedagang untuk bisa selalu menjaga ketertiban, pihaknya akan tetap turun memantau suasana pasar di Kerinci”, ungkapnya.(hen)