Jambi, AP – Pelaknasa Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menghadiri Upacara Peresmian Peningkatan Tipe Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dari Tipe B menjadi Tipe A, bertempat di Lapangan Mapolda Jambi, Jumat (25/5) sore.
Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, perwakilan bupati/walikota se Provinsi Jambi, para Kapolres/Kapolresta se Provinsi Jambi juga turut hadir dalam acara tersebut.
Selain peresmian peningkatan tipe Polda Jambi dari tipe B menjadi tipe A yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolri, Jend. Pol. Prof. Tito Karnavian, PhD, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penganugerahan kenaikan pangkat kepada beberapa orang personil Polri di jajaran Polda Jambi, termasuk kenaikan pangkat luar biasa kepada personil Polsek Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi korban pelaku tindakan kriminal, yakni Sihol Manalu dan Sangap Tinambunan.
Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Kapolri menjelaskan bahwa peningkatan tipe Polda Jambi dari tipe B menjadi tipe A dikarenakan dua faktor, yaitu: pertama, Penilaian Mabes Polri bahwa dinamika Provinsi Jambi sangat cepat, pertambahan jumlah penduduk yang pesat dan pembangunan yang cepat menjadi faktor yang bisa meningkatkan permasalahan keamanan. Banyaknya perusahaan perkebunan dan tambang juga menjadi bagian dari dinamika, yang semuanya potensial menimbulkan gangguan keamanan. Kapolri mengungkapkan, dari segi peta kerawanan keamanan, Provinsi Jambi relatif aman, tetapi potensi gangguan keamanan harus diantisipasi. Kedua, usulan dan aspirasi masyatakat yang datang ke Mabes Polri dengan tujuan agar pelayanan bidang keamanan dapat menjadi lebih baik, sehingga dengan situasi aman, pemerintah dan seluruh pihak di Provinsi Jambi bisa melaksanakan tugasnya, dan berkreasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan kedua hal tersebut, terang Kapolri, assessment dari MenPAN RB dan Mabes Polri, maka Polda Jambi naik tipe dari tipe B ke tipe A, bersama Polda Kalteng, Kalsel, dan NTB.
Kapolri mengatakan, konsekuensi dari peningkatan tipe adalah kenaikan eselon untuk para pejabat, Kapolda Jambi naik dari sebelumnya jenderal bintang 1 menjadi jenderal bintang 2, demikian juga Wakapolda dan para direktur naik eselon, dan juga berimplikasi pada jumlah personel Polri di Provinsi Jambi yang secara bertahap akan ditambah, peningkatan pelayanan, termasuk budget (anggaran), disesuaikan dengan ruang fiskal anggaran negara.
“Saya kira bagi masyarakat Jambi ini kebanggan sterendiri, karena Kapoldanya asli orang Jambi,” ujar Kapolri.
Selanjutnya, Kapolri menekankan bahwa kenaikan tipe bukan hanya peningkatan eselon, organisasi dan kelembagaan, jumlah personil, peralatan, dan anggaran, namun lebih pada peningkatan pelayanan publik bidang keamanan, sehingga kondisi keamanan Provinsi Jambi lebih baik dan masyarakat merasa lebih aman. “Saya menuntut dengan kenaikan ini tidak hanya sekedar peningkatan eselon, tetapi yang paling utama adalah manfaat peningkatan tipe harus bisa dirasakan oleh masyarakat, yakni pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, keamanan yang lebih baik,” tegas Kapolri.
“Hasil akhirnya bukan pada petugasnya, eselonnya, finalnya masyarakat merasakan pelayanan yang lebih baik, keamanan yang lebih baik,” ujar Kapolri.
Kapolri meminta, beberapa hari kedepan, Kapolda harus membuat rencana aksi, di semua tingkatan. “Semua harus memahami bahwa pelayanan harus lebih baik. Spirit kenaikan tipe ini betul-betul menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar Kapolri.
Terkait pemberian kenaikan pangkat luar biasa kepada personil Polri yang diserang pelaku kriminal di Polsek Maro Sebo, Kapolri mengungkapkan, penghargaan tersebut sebagai wujud perhatian pimpinan Polri, untuk memberikan dukungan moril kepada personil supaya tidak takut menghadapi permasalahan keamanan, termasuk melawan aksi terorisme.
Selanjutnya, Kapolri mengajak Plt.Gubernur Jambi dan seluruh Forkopimda, TNI, Pemda, dan masyarakat untuk bekerjasama melawan terorisme.
Selanjutnya, Kapolri, Plt.Gubernur Jambi, Kapolda Jambi dan jajaran beserta seluruh undangan melakukan buka puasa bersama. (Hms)