Jambi, AP – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum memastikan penerima paket Bazar Ramadhan yang dilaksanakan oleh BKOW dan TP PKK Provinsi Jambi adalah masyarakat tidak mampu. Untuk memastikannya, Plt.Gubernut langsung meninjau dan berdialog dengan masyarakat yang membeli paket sembako usai membuka bazar tersebut, Rabu (30/5), bertempat di Gedung BKOW Provinsi Jambi.
Bazar Ramadhan BKOW dan TP PKK Provinsi Jambi dilaksanakan selama 5 hari, dimulai dari tanggal 30 Mei sampai dengan 3 Juni 2018. Bazar Ramadhan diikuti 50 stan peserta yang terdiri dari stan organisasi wanita, paguyuban, dinas instansi terkait, dan pengusaha industri kecil dan menengah. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani Dianto, Ketua Bhayangkari Jambi Ning Mukhlis, impinan organisasi Wanita Provinsi Jambi, serta kepala OPD di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi.
Fachrori menjelaskan, pada pelaksanaan bazar ini dirinya melihat masyarakat sangat antusias untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan Idul Fitri, dan berharap agar kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya lihat banyak sekali masyarakat yang hadir dan tadi saya cek langsung paket sembako memang murah. Tadi saya bertanya apakah betul masyarakat yang mendapatkan kupon suubsidi ini benar-benar masyarakat yang tidak mampu, karena kalau seperti kita para pejabat sebaiknya membeli barang yang harga normal saja, biarkan ini untuk masyarakat yang lebih membutuhkan,” ungkap Fachrori.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Fachrori menyatakan bahwa bazar ini diharapkan pula menciptakan kesetiakawanan sosial dari kalangan yang berada dengan hidup yang serba berkecukupan dengan masyarakat lapisan bawah dan menengah yang serba kekurangan. “Marilah kita bersama-sama merapatkan barisan untuk membangun daerah Jambi yang kita cintai melalui peningkatan kepedulian kita kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah, inilah perwujudan bahwa pembangunan bukanlah semata-mata tugas pemerintah, tetapi juga merupakan tugas kita semua,” ujar Fachrori.
Fachrori mengemukakan, Bazar Ramadan yang diselenggarakan BKOW dan TP PKK Provinsi Jambi ini merupakan bentuk kepedulian serta wujud partisipasi dalam membantu tersedianya kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lebaran, juga untuk meningkatkan peran aktif para pengrajin dan pengusaha industri kecil dan menengah untuk berpromosi sekaligus mendapatkan keuntungan lebih dari bazar ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BKOW dan Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi yang telah menyelenggarakan bazar ini, terlaksananya bazar ini merupakan hasil kerjasama dan koordinasi serta komunikasi yang baik dari seluruh unsur BKOW dan TP PKK Provinsi Jambi. Untuk itu, terus pupuk dan jalin hal-hal yang telah berjalan sehingga BKOW dan TP PKK Provinsi Jambi dapat terus berkiprah dan memberikan yang terbaik bagi Provinsi Jambi,” kata Fachrori.
Tahun-tahun sebelumnya, jelas Fachrori, bila Ramadhan tiba, bazar akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas, khususnya umat muslim sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Pengunjung bazar berharap baranbarang dijual murah harganya dan kualitasnya tetap terjaga karena sudah menjadi hukum pasar bahwa pada saat menjelang puasa dan lebaran tiba, harga barang-barang konsumsi beranjak naik dikarenakan sisi permintaan yang meningkat.
Sementara itu, Ketua BKOW Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori dalam sambutannya menyatakan bahwa Bazar Ramadan yang dilaksanakan ini merupakan realisasi program kerja BKOW dan TP PKK Provinsi Jambi yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadhan. “Penyelenggaraan Bazar Ramadhan ini bertujuan untuk membantu menyediakan kebutuhan utama masyarakat dalam Bulan Ramadhan dan menyongsong hari raya Idul Fitri 1439 H/2018 M, serta mempererat tali silaturahmi diantara sesama. Disamping itu juga, meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi ibu-ibu organisasi wanita dan paguyuban wanita rovinsi Jambi,” ujar Rahima.
Dalam Bazar BKOW yang diadakan setiap bulan suci Ramadhan tersebut juga dilaksanakan tadarusan yang diikuti oleh pimpinan dan anggota organisasi wanita dan ibu-ibu pengajian lansia binaan BKOW. Dalam bazar tersebut disediakan kebutuhan pokok untuk menghadapi hari raya Idul Fitri, juga tersedia berbagai masakan dan jajanan siap saji untuk berbuka puasa dan jenis-jenis barang lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan harga jual dibawah harga pasar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Disperindag Provinsi Jambi memberikan subsidi paket sembako berisi beras 5 Kg, gula pasir 2 Kg ,minyak goreng 2 Kg dan tepung terigu 2 Kg, harga paket Rp121.000 dan disubsidi Rp50.000, sehingga masyarakat membayar Rp71.000. Sedangkan untuk sayur-sayuran di pasar murah ini dipatok dengan harga cabai Rp20.000, bawang merah Rp22.000, bawang putih Rp15.000, telur Rp.1.000 per butir, daging ayam Rp 30.000, daging segar Rp100.000, daging beku Rp70.000. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi menjual ikan segar dan produk olahan hasil perikanan yaitu ikan nila Rp30.000, ikan gurami Rp35.000, dan ikan lele Rp15.000. (Hms)