Jambi, AP – Komandan Korem 042/Garuda Putih, Jambi, Kolonel Inf Dany Budiyanto mengatakan rakyat Indonesia harus bahu-membahu untuk meraih cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila.
“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu-membahu meraih cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan,” katanya usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Makorem 042/Garuda Putih (Gapu) di Jambi, Jumat.
Selain itu tidak ada pilihan lain kecuali anak bangsa harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran.
“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional,” katanya.
Danrem dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila itu bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan komandan upacara dipimpin Mayor Inf Jasman Bangun selaku Kepala Penerangan Korem (Kapenrem).
Dalam upacara tersebut, Danrem membacakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo. Dimana salah satu poinnya menyebutkan upacara Hari Lahir Pancasila meneguhkan komitmen rakyat Indoneaia agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila, kata Danrem merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.
“Adalah jiwa besar para “founding fathers”, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita,” kata Danrem membacakan sambutan Presiden.
Dia menegaskan, komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan. Dimana telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila.
“Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program pembangunan,” kata Danrem lagi.
Dia menambahkan, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. bdh