Jambi, AP – Upaya Pemerintah Kota Jambi untuk menertibkan parkir liar melalui Dinas Perhubungan Kota Jambi dibadan jalan dengan cara gembos ban dikawasan jalan Dr Sutomo, pasar Kota Jambi mendapat kritikan dari masyarakat.
Masyarakat menilai upaya tersebut tidak adil, pasalnya, pemkot dinilai menertibkak parkirliar ter kotak-kotak dan juga Dinas Perhubungan tidak adil, pasalnya tepat di depan Rumah Sakit Theresia terdapat beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengelar dagangannya di badan jalan tidak ditertibkan.
“Seharusnya pedagang itu yang diterbitkan, mereka juga menggunakan badan jalan,” ungkap Andi salah satu pengguna kendaraan saat dimintai tanggapannya, Kamis (31/5/2018) lalu.
Andi menilai Pemerintah seolah-olah tidak mampu untuk menertibkan para pedagang yang sudah jelas menyalahi aturan dengan menggunakan badan jalan untuk menggelar dagangannya.
Sementara itu, Yulianto tokoh pemuda Jambi juga ikut menyayangkan aksi penertiban yang dilakukan Pemkot Jambi, dia menilai seharusnya Pemkot Jambi melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu hingga kepelosok daerah se-Provinsi Jambi.
“Apa lagi didepan rumah sakit theresia, itukan orang datang dari berbagai daerah, nah, mereka yang tidak mengetahui aturan dari Pemkota Jambi seperti itu kasian mereka yang tidak tau,” ungkapnya.
Dijelaskannya kembali, apa lagi kota Jambi merupakan ibu kota provinsi yang menjadi barometer kabupaten/kota lainnya.
“Aturannya sah-sah saja, tetapi harus sosialisasikan hingga kepelosok daerah. Jangan ikut-ikutan seperti di DKI sana. Kota Jambi ini tempat orang dari berbagai daerah,” bebernya. (Bdh)