Jambi, AP – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi memprediksi peningkatan penumpang jalur darat dan laut saat arus mudik 2018 berkisar 1-2 persen.
“Peningkatan penumpang jalur darat dan laut tidak terjadi lonjakan signifikan atau di kisaran 1-2 persen saja,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra, Rabu (06/06).
Varial mengatakan lonjakan penumpang kemungkinan tinggi pada jalur udara namun juga tidak terlalu berarti. Diprediksi peningkatan masih di bawah 10 persen Ia mengemukakan transportasi udara masih jadi andalan pemudik, sebab itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan maskapai untuk peningkatan pelayanan.
“Jalur udara favorit digunakan masyarakat, kita juga koordinasi dengan maskapai dan mereka direncanakan menambah jadwal penerbangan,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepla Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Harry Andria mengatakan dalam memperlancar lalu lintas arus mudik, pihaknya bekerja sama dengan kabupaten dan Balai Jalan Nasional membuat posko di titik-titik jalan yang rawan terjadinya gangguan seperti longsor.
Harry menyebut ada beberapa titik jalan yang memang rawan seperti jalur Tempino-Muarabulian, Bangko-Kerinci, Sungaipenuh-Tapan dan ruas jalan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.
“Alat berat kita tempatkan di daerah-daerah rawan jalan putus akibat banjir dan longsor,” kata Harry.
Alat berat, katanya, siap bekerja jika ada kondisi darurat. Jika petugas seperti operator dan koordinator lapangan tidak berada di tempat maka mereka siap dipanggil kapan pun.
“Jadi ada posko alat berat kerja sama dengan Balai Jalan Nasional dan kabupaten. Personel juga kita tempatkan di posko-posko sesuai jadwal masing-masing,” katanya. rul