Jambi, AP – Untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi membuka pasar murah bagi masyarakat kurang mampu, di Kawasan Kota Baru, tepatnya di Area Pedestrian Taman Jomblo, Kota Jambi, Kamis (07/06).
Ada sebanyak 1000 paket sembako bersubsidi dengan harga Rp 40.000,- per paket yang berisi minyak goreng, gula pasir, mie instan, beras serta susu kaleng dan tepung terigu dijual dengan harga yang sangat murah bagi masyarakat.
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Jambi, M. Fauzi mengatakan kegiatan pasar murah ini digelar dengan tujuan mengantisipasi kelangkaan pangan dan lonjakan harga jelang lebaran nanti, meski saat ini kelonjakan harga bahan pokok dipasaran masih terbilang normal.
“Kegiatan pasar murah ini akan berlangsung dua hari ditanggal 7-8 Juni, dan harga sembako yang kita jual disini jauh lebih murah dari harga dipasaran, dengan perbedaan hingga 25 persen. Kita juga berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat kota jambi dalam menghadapi kebutuhan hari raya lebaran nanti,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kenaikan harga barang pokok jelang mendekati hari lebaran nanti, Pemkot Jambi juga berkomitmen akan menjaga kestabilitas harga bahan pokok dipasaran, karena kenaikan tersebut dapat mengkibatkan menyulitkan masyarakat.
“Semoga dengan diadakan pasar murah ini dapat memudahklan masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok mereka jelang lebaran nanti, dan kita dari jajaran pemerintah kota Jambi juga akan selalu mengawasi adanya kecurangan harga bahan pokok dipasaran,” harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, Komari mengatakan selain sembako, Pemkot Jambi juga menyediakan sebanyak 1 ton daging sapi beku untuk kebutuhan masyarakat kota Jambi dengan harga 60 ribu rupiah perkilonya jauh berbeda dari harga dipasaran.
“Harga-harga sembako itu kita jual dengan harga yang cukup relatif murah, karena kita tahu menjelang hari raya lebaran, kebutuhan sembako sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan harga murah ini sengaja diberikan kepada masyarakat kurang mampu,” pungkasnya. (Pin)