Muaratebo, AP – Pelaksanaan Asian Games tahun 2018 sepertinya bakal jadi pekerjaan berat bagi semua pihak untuk memastikan agar tidak terjadi kabut asap yang di sebabkan terbakarnya hutan dan lahan ketika memasuki musim kemarau seperti saat ini.
Beberapa hari lalu Sabtu (23/6/2018) di Tebo terjadi kebakaran lahan di Desa Pemayungan kecamatan Sumay. Dalam insiden ini seorang anggota TNI harus di rawat mengalami cedera terjatuh saat memadamkan api.
Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Tebo Nufit Hari Rachmat menjelaskan, bahwa total luas lahan yang terbakar tersebut mencapai 10 hektar, titik lokasi kebakaran terjadi di wilayah Konsesi PT.Lestari Asri Jaya (PT LAJ) indikasinya pembakaran lahan oleh pendatang.
“Mencapai 10 hektar, kami kesulitan saat akan mencapai lokasi, karena topografinya berbukit dan semak belukar dan banyak kayu kering,” ucap Nufit meyakini, Minggu (24/06) kemarin.
Diuraikan Nufit, pemadaman dilakukan oleh 1 tim Groundcheck manggala agni Daops MTB, 3 orang anggota TNI dan 1 regu/20 Orang Tim Pemadam PT LAJ. tapi sayangnya hingga saat ini pemilik lahan masih belum diketahui.
“Meski demikian tindakan yang kita lakukan adalah melakukan pemadaman dengan alat manual dan mekanis berupa, Jetsuter, 1 Unit GPS, 2 Unit Pompa Pemadam milik LAJ dan juga 15 Buah Selang Buang, 1/2 Inci, 2 Buah Selang isap, 1 Buah Y Conektor, 2 Buah Nouzle 1.1/2 inch dan perlengkapan pribadi seadanya,” ujar Nufit.
Mengenai adanya anggota TNI yang cedera saat lakuan pemadaman api, dibenarkan oleh Nufit. Kegiatan ini adalah lanjutan kegiatan groundcheck sebelumnya dan dengan kondisi lokasi yang lebih jauh dan sulit dijangkau dan tak ada sinyal Handphone.
“Seorang anggota TNI terjatuh dan sudah di antar kembali ke Tebo tadi subuh untuk dirawat, sekarang kita sedang menunggu info lanjutan karena tim baru sampai dan mendapat sinyal. Kondisi terakhir, api telah padam dan tim melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, kita berharap masyarakat bisa memahami,” pungkasnya. ard