Jambi, AP – Komoditas cabai di pasar-pasar tradisional di Kota Jambi, Senin, terpantau mengalami kenaikan harga sebesar Rp10.000 per kilogram karena pasokan berkurang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah mengatakan, berdasarkan hasil monitoring harga kebutuhan pokok oleh Disperindag, harga cabai mengalami kenaikan dari Rp24.000 menjadi Rp34.000/kg.
“Berdasarkan pemantauan di tiga pasar tradisional terbesar di Jambi yakni Pasar Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai terjadi kenaikan harga cabai karena posokan ke pasar-pasar tersebut berkurang,” kata Ariansyah.
Di tiga pasar tersebut cabai merah besar mengalami kenaikan sebesar 42 persen dari Rp24.000 menjadi Rp34.000/kg dan cabai merah keriting dari harga Rp28.000 menjadi Rp36.000/kg atau naik Rp8.000/kg.
Sedangkan ayam potong (broiler) di Pasar Angsoduo mengalami penurunan harga dari Rp35.000 menjadi Rp33.000/kg. Dan di Pasar Simpang Pulai serta Talang Banjar turun dari harga Rp36.000 menjadi Rp34.000/kg.
Sementara itu untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, bawang dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini terpantau tetap stabil.
Pemantauan kebutuhan pokok masyarakat itu kata Ariansyah biasa dilakukan di tiga pasar induk tradisional di Kota Jambi yakni Pasar Angsoduo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Simpang Pulai.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat. rul