Batanghari, AP – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan pembebasan lahan untuk pengembangan Bandar Udara Depati Parbo Kerinci yang belum terealisasi dilanjutkan kembali tahun 2019 mendatang.
Varial mengatakan Pemprov Jambi dan pemerintah pusat 2017 lalu telah menganggarkan pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Kerinci sebesar Rp30 miliar. Namun hingga akhir 2017 baru teraliasi Rp10 miliar, Minggu (01/07).
“Anggaran pembebasan lahan untuk 30 hektare itu sebesar Rp30 miliar. Kita provinsi mengangarkan Rp15 miliar dan pemerintah pusat Rp15 miliar, namun hingga akhir tahun 2017 hanya terealisasi Rp8 miliar untuk pembebasan delapan hektare,” kata Varial.
Dijelaskannya, pembebasan lahan terkendala bukan karena warga tidak mau dibebaskan, namun status kepemilikan lahan yang belum jelas. Sebab itu 2018 belum kembali dianggarkan.
“Ini masalah status kepemilikan karena belum jelas ini milik siapa dan ini punya siapa, sebab 30 hektare itu satu hamparan menjadi satu kesatuan. Kalau masyarakat sangat berkenan,” katanya menjelaskan.
Meski demikian, Pemprov Jambi kata Varial bersama pemerintah daerah tetap menyiapkan infrastruktur penunjang Bandara tersebut seperti akses jalan dan penerangan jalan. Sebab pengembangan Bandara Kerinci perlu dilakukan mengingat daerah tersebut sudah ditetapkan sebagai “branding” pariwisata Jambi.
“Kalau kewenangan pengembangan bandara itu ada di Kementerian Perhubungan, kita menyiapkan akses penunjang dan membantu pembebasan lahan. Kita berharap setelah pembebasan lahan selesai pembangunan Bandara Kerinci segera dilakukan sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisata,” ujarnya.
Varial mengatakan selama ini Bandara Depati Parbo Kerinci hanya bisa digunakan oleh pesawat-pesawat tipe kecil atau hanya sebagai bandara perintis. Sementara untuk pesawat besar belum bisa mendarat di bandara tersebut.
Namun Jika pengembangan bandara dilakukan, tentu akan menambah jumlah penerbangan serta jumlah tipe pesawat yang bisa mendarat. Sebab juga akan dilakukan penambahan panjang landasan pacu (runway) serta bangunan dan sarana penunjang lainnya. sup