Kualatungkal, AP – Bakal calon legislatif (Bacaleg) 2019 sepertinya banyak peminat. Betapa tidak, disamping jabatan dan iming penghasilan menggiurkan seakan menjadi magnet tersendiri bagi setiap golongan untuk mengadu nasib menjadi wakil rakyat malalui partai politik di parlemen.
Namun untuk menuju ke parlemen setiap Bacaleg harus bersih, apalagi mewakili rakyat duduk dikursi empuk tentu harus benar-benar steril dari perbuatan keji. Salah satunya harus bebas dari perbuatan korupsi yang merong-rong uang rakyat. Bagi Bacaleg yang pernah terlilit perkara ini, jangan harap bisa ikut kontestasi pada Pemilu 2019 mendatang.
Tidak hanya itu, bandar narkoba dan kejahatan seksual terhadap anak juga tidak bisa ditolerir. KPU telah “mengamputasi” dengan membuat dan mengeluarkan peraturannnya secara resmi untuk ketiga jenis kejahatan tersebut.
“Sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam syarat bakal calon huruf (g) dan (h), mantan terpidana korupsi, bandar narkoba dan kejahatan sesksual terhadap anak tidak diperkenankan menjadi bacaleg,” beber komisioner KPU Tanjabbar, Ahmad Haziq, SH,i kemarin.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) tahun 2019 mulai tanggal 4 Juli – 17 Juli 2018.
Pendaftaran akan dibuka selama 14 hari hingga 17 Juli 2018. Pendaftaran dibuka Senin 4 Juli 2018 dan ditutup Minggu 17 Juli 2018
“Pendaftaran setiap harinya sampai hari ke-13 (tanggal 4 – 16 Juli, Red ) ditutup pukul 16.00 WIB. Sedangkan hari ke-14 atau 17 Juli 2018 pendaftaran ditutup pukul 24.00 WIB, Sesuai PKPU No. 5 tahun 2018 tentang jadwal dan tahapan pemilu, KPU akan menyampaikan pengumuman pendaftaran Bacaleg mulai tanggal 1 – 3 Juli. Selanjutnya penyampaian dokumen persyaratan pada tanggal 4 – 17 Juli 2018,” paparnya. (mg)